Waralaba Melia Laundry, Makin Teruji dengan Produksi Mesin Operasional Sendiri
Sebagai pelopor brand waralaba laundry di Indonesia, Melia Laundry & Dry Cleaning akan memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada konsumennya dengan melakukan perluasan Wokshop agar dapat menampung lebih banyak cucian konsumen. Bisnis binatu itu juga akan menjangkau wilayah yang lebih luas, terutama di beberapa daerah yang tengah dibidik oleh brand yang sudah bepengalaman sejak 19 tahun silam tersebut.
Seperti yang diungkapkan oleh Fen Saparita, Founder PT. Melia Pilar Utama, mengatakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan menjangkau segmen pasar yang tersebar di seluruh wilayah di tanah air, sampai awal 2015 ini, bisnis waralaba Melia Laundry & Dry Cleaning sudah memiliki total lebih dari 80 workshop yang tersebar di seluruh Indonesia.
Tak hanya itu, setiap layanan tersebut juga memiliki fasilitas mesin yang juga berbeda-beda. Soal kualitas memang tak perlu diragukan karena kesemuanya sudah diterapkan standar yang sesuai dengan spesifikasinya. Untuk cuci kiloan ada Melia Laundry on Kilo’s, kemudian yang terakhir ada Melia Laundry Hotel, layanan ini khusus untuk menjangkau bisnis tempat penginapan seperti hotel, atau skala perusahaan lainnya.
“Kami juga memproduksi sendiri mesin-mesin operasional, meja setrika, hingga mesin pengering. Kemudian ada juga mesin yang kami datangkan langsung dari Amerika agar, keduanya memiliki kualitas yang hampir sama dan sudah teruji selama pengalaman kami di bisnis laundry ini,” tutur Fen.
Lebih lanjut, dengan keunggulan peralatan mesin dan perlengkapan operasional yang dimiliki oleh franchise laundry pertama di Indonesia inilah, yang membuat kualitas layanan tetap terjaga serta harga yang dipatok tetap terjangkau bagi pelanggan. "Baik dari laundry kiloan dan laundry satuan memakai mesin cuci yang berbeda sesuai dengan spesifikasinya, agar standarnya sesuai dengan luar negeri," katanya.
Misalnya saja untuk skala workshop yang dimiliki oleh Melia Laundry, bisa menampung cucian pelanggan rata-rata 500 potong pakaian per harinya. Itupun masih bisa ditambah kapasistasnya dengan menambahkan meja setrika, pengerin dan fasilitas lainnya, bila memang kebutuhan dan permintaan di willayah tersebut sangat tinggi.
Waralaba Melia Laundy & Dry Cleaning masih membuka peluang bisnis dengan sistem keagenan atau konter dan juga tipe workshop dengan sistem franchise. Calon mitra tinggal menyiapkan investasi senilai Rp 5 juta untuk keagenan dan lokasi tempat sebagai konter untuk menjangkau pelanggan. Kemudian untuk konsep franchise atau workshop dibanderol investasi senilai Rp500 juta. Biaya itu sudah termasuk franchise fee, peralatan laundry lengkap, dan fasilitas lainnya.
Nanti kami akan beri support marketing dan pembinaan dalam operasional bisnis agar bisa sesuai dengan standarisasi kami. Kemudian kami juga akan lakukan pengontrolan laporan pembukuan melalui sistem online, semua akan terdata disitu dan terbuka,” pungkas Fen. (adv)
Klik waralaba Melia Laundry untuk informasi franchise, agen, konter investasi, ROI dan info lengkap lainnya.
(Heksa R.P)
