Waralaba Makanan Ayam Penyet ala D’Penyetz
Franchise ayam penyet yang satu ini sangat penetratif sejak berdiri tahun 2008 di Singapura. D’Penyetz menjadi buah bibir masyarakat Indonesia. Berbagai media mulai dari cetak hingga eletronik berbondong-bondong menampilkan profil bisnis yang dinahkodai Edy ongkowijoyo ini. Maklum saja, D’Penyetz saat ini sudah 45 outlet yang tersebar di empat negara seperti Singapura sebagai negara asalnya, Malaysia, Brunei, dan Indonesia.
Setelah sukses ekspansi ke Indonesia dan Brunei, Waralaba D’Penyetz ekspansi juga sedang tahap planning untuk hijrah ke Australia, Dubai, Australia, Jeddah, dan Myanmar.
Menu andalan D’Penyetz adalah ayam penyet di mana banyak segmen orang yang menyukai ayam, terutama ayam goreng (fried chicken). Tapi di D’Penyetz tidak terbatas pada menu ayam semata, akan tetapi tersedia juga menu lain seperti Beef, Fish, Soup dan Vegetables. D’’Penyetz juga menghadirkan beberapa jenis sambal yang banyak disukai orang ramai seperti sambal penyet (terasi), sambal ijo, sambal balado dan sambal rica.
Untuk market Indonesia, target untuk tahun ini lebih ke wilayah Jabodetabek (Jakarta - Bogor - Depok - Tangerang - Bekasi). Dan untuk luar propinsi Indonesia seperti Kalimantan, Sumatera dan Bali.
Waralaba ayam penyet ini menawarkan franchise dengan beberapa pilihan tergantung ukuran dan juga banyak faktor lainnya (ruko atau di dalam Mall, dan apakah sebelumnya juga restoran, jadi tidak perlu water pipe, exhaust, cooker hood, grease trap dll). Tapi dari outlet yang telah ada, estimasi untuk konsep foodcourt sekitar Rp 250 - 350 juta (Konsep Foodcourt hanya untuk Jabodetabek saja. Tidak di luar kota). Dan untuk konsep restaurant sekitar Rp 500 - 800 juta, including equipments rental upfront).
Untuk Jabodetabek : License Fee untuk Konsep Restoran atau Ruko Rp 300 Juta. Dan untuk konsep Foodcourt / Kiosk : Rp 100jt -150 jt. Periode 5 tahun. Royalty 5% gross sales (Tidak ada tambahan biaya lainnya lagi). Setelah 5 tahun, di renew lagi dengan harga yang sama (tidak akan naik meski harga franchise fee nanti akan inflasi. Ini benefit yang didapat untuk mitra jangka panjang).
Untuk luar propinsi (Indonesia) kami tidak menawarkan konsep Foodcourt. Strictly konsep Restaurant atau Ruko. License Fee yang sama Rp 300 Juta untuk tahun 2015. Royalty standard 5% untuk periode 5 tahun. (di renew lagi setelah 5 tahun dengan harga yang sama (tidak akan naik meski harga franchise fee nanti akan inflasi. Ini benefit yang didapat untuk mitra jangka panjang).
Ingin tahu lebih lanjut, kunjungi waralaba ayam penyet D’Penyetz atau isi form di bawah ini.
