Waralaba LP3I Bantu Pemerintah Lewat Cetak Lulusan Produktif yang Siap Kerja

Sejatinya setiap insan manusia, memiliki hak asasi untuk mendapatkan pendidikan yang layak di belahan dunia manapun. Negara dalam hal ini pemerintah yang berwenang, wajib memberikan fasilitas dan akses pendidikan yang layak bagi warganya. Beberapa kebijakan terkait akses pendidikan pun dikeluarkan demi mengakomodir kebutuhan masyarakat.

Tidak tinggal diam, Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia atau akrab disebut dengan waralaba LP3I, juga bergerak dalam meningkatkan taraf pendidikan masyarakat yang lebih baik serta menambah jumlah SDM usia produktif yang siap kerja. Salah satu solusi yang diterapkan adalah dengan menyediakan lembaga perguruan tinggi lanjutan dan kursus keterampilan di berbagai daerah.

Waralaba LP3I sendiri sudah membuka kampus pertamanya sejak 1989 di wilayah Pasar Minggu. Bisa dibilang franchise pendidikan besutan Syahrial Yusuf itu, menjadi kampus pendidikan profesi pertama yang memiliki program khusus pengembangan keterampilan. Tentu ini menjadi sebuah pelita harapan dibalik gelapnya masa depan generasi penerus yang kurang mendapat akses pendidikan yang layak.

Apalagi sekarang ini, derasnya arus globalisasi dalam era perdagangan bebas antar negara-negara regional, menuntut kecakapan individu untuk berkompetensi lebih, sehingga bisa beradu sengit dan tidak dilindas oleh zaman. Seperti yang diungkapkan oleh Direktur Kerjasama & Pengembangan Usaha LP3I, Benny Frandana, jika LP3I berorientasi mencetak individu untuk memiliki skill dan keterampilan, dan siap bersaing di dunia kerja.

“Tidak hanya itu, kami juga akan beri penempatan kerja sesuai dengan keahlian dan bidangnya. Dengan kemampuan itu pun kami mendapat penghargaan Rekor Muri sebagai kampus yang bisa menempatkan peserta didik di dunia kerja hingga mencapai angka 95 Persen,” sambung Benny.

Dengan demografi penduduk Indonesia yang didominasi usia muda dari kalangan kelas menengah, tentu keberadaan kampus LP3I menjadi pilihan utama agar bisa menaiki jenjang pendidikan yang lebih tinggi, dan bisa mendapatkan jaminan pekerjaan usai lulus kuliah nanti. Proporsi ilmu yang diberikan pun 70% lebih dominan praktek ketimbang teori yang hanya sekitar 30%.

Jika anda tertarik untuk menggeluti bisnis pendidikan sekaligus untuk bersama-sama meningkatkan kualitas SDM melalui waralaba LP3I. Calon investor bisa menjadi investor atau franchisee dengan memilih paket waralaba tipe kampus collage, modal yang diperlukan senilai Rp2,7 miliar diluar biaya gedung. Luas lokasi yang diperlukan minimal setara 3 ruko atau sekitar 700 meter persegi. Biaya tersebut sudah termasuk franchise fee selama 7 tahun dan support training serta tenaga pendidikan. (adv)

Klik, Waralaba Lembaga Pendidikan Kampus Politeknik LP3I untuk info franchise, kemitraan, dan informasi lengkap lainnya.

(Heksa R.P)

LP3I

  • Company: -
  • Country: ID
  • Since: -
  • Outlet: 48
  • BEP: 36-48 bulan
  • Franchise Fee: -
  • Royalty: -
  • Others: -

Request Information

To learn more about LP3I, request information today!

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: