Waralaba D’Penyetz Bersiap Mengoperasikan Outlet Kedua Di Myanmar

Kuliner ayam penyet yang menjadi cita ras khas tradisional Indonesia berhasil menembus pasar internasional. Tidak hanya di Malaysia, Singapura atau Brunei yang memang masih serumpun dengan Indonesia, bahkan negara sekaliber Myanmar menu ayam penyet juga berhasil digemari oleh masyarakat yang berbatasan dengan Tiongkok ini. Bahkan dalam waktu dekat, salah satu resto yang menyajikan kuliner Indonesia akan membuka gerai kedua di Myanmar.

Waralaba D’Penyetz menjadi pihak yang bertanggung jawab atas ekspansinya kuliner tradisional Nusantara ke tanah Myanmar. Menu ayam penyet pun diusung, sebagai amunisi andalan D’Penyetz menjangkau masyarakat di negara yang dulu bernama Burma itu. Menurut Edy Ongkowijaya, sang pemilik waralaba D’Penyetz, jika sebenarnya, jaringan resto D’Penyetz sudah merambah pasar Myanmar sejak 2016 silam.

Hal itu pun ditandai dengan berdirinya outlet perdana D’Penyetz di Yangon, Ibukota Myanmar pada awal tahun 2016. “Sekarang sedang dalam progress untuk opening outlet ke dua di sana. Bahkan nanti kami akan kolaborasi dengan D’Cendol dalam satu outlet. Nah, nanti konsepnya kami akan gabungkan, karena untuk D’Cendol ini menjadi outlet pertama,” ujar Edy dalam wawancaranya kepada FranchiseGlobal.com.

Lebih lanjut ia menyambungkan, menu ayam penyet ini memang cocok dengan masyarakat Myanmar. Edy menuturkan jika penduduk lokal memang relatif menyukai masakan bercitarasa pedas. “Cabe rawit disana sendiri saja memang originally pedes dibandingkan dengan cabe yang ada di Indonesia. Secara menu yang paling digemari memang ayam penyet, Tapi diluar itu, menu nasi goreng, sop buntut, dan juga iga bakar juga jadi menu favorit,” tambahnya.

Selain itu, menurutnya kehadiran D’Penyetz cabang Myanmar juga menjadi keberkahan tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Secara kebetulan pula resto ayam penyet ini berlokasi dekat dengan kantor kedutaan dari beberapa negara. Terlebih D’Penyetz yang sudah mengantongi sertifikat Halal, sehingga bisa jadi pilihan tempat makan bagi warga muslim yang berasal dari Indonesia, Malaysia, Singapura dan Brunei.

Seperti diketahui, waralaba D’Penyetz memang tengah gencar menjahit jaringna bisnisnya di kawasan Asia Tenggara, selain Indonesia dan Myanmar, resto ayam penyet ini juga sudah populer di negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei. Namun diluar ekspansinya di pasar mancanegara, D’Penyetz juga bersiap untuk menambah pundi-pundi cabangnya di tanah air.

“Untuk saat ini sedang dalam progress renovasi di kota Aceh, Medan, Samarinda, Jakarta, Jayapura, Pekanbaru, Bandung,Ambon dan Batam,” pungkasnya.

Ingin informasi lebih jauh? Silahkan klik Waralaba D’Penyetz atau isi form di bawah ini agar bisa dihubungi franchisor secara langsung.

DPENYETZ

  • Company: PT. Rasapura Nusantara
  • Country: ID
  • Since: 2009
  • Outlet: 105 Outlet (Indonesia, Malaysia, Singapura, dll)
  • BEP: 8-21 bulan
  • Franchise Fee: -
  • Royalty: -
  • Others: -

Request Information

To learn more about DPENYETZ, request information today!

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: