Waralaba D’Cendol; Peluang Bisnis Dessert Lokal Yang Tembus Pasar Luar

Tidak banyak yang tahu, jika sudah banyak makanan dan minuman khas Nusantara yang sudah mendunia dan berkelana ke banyak negara. Kelihatannya, Indonesia hanya jadi sasaran empuk para brand besar global untuk dijadikan target pasar mereka. Namun ibarat perang gerilya yang pernah diterapkan oleh Jendral besar Soedirman dan para pejuang kemerdekaan, diam-diam produk kuliner tanah air ini sudah akrab dan dikonsumsi masyarakat di beberapa belahan dunia.

Salah satu produk lokal yang sudah ekspansi ke negara-negara Asean adalah minuman Cendol. Dan bisnis yang mempopulerkan sekaligus membawa minuman ini ke negara tetangga adalah waralaba D’Cendol. Edy Ongkowijaya, menjadi dalang dari lahirnya bisnis minuman ini di negara Singapura pada medio 2014an.

Dengan mengibarkan bendera dagang Dapur Penyet yang sudah eksis terlebih dahulu di negeri singa putih tersebut, Edy mencoba mendulang keuntungan lewat produk cendol—yang soal cita rasa tidak jauh berbeda bagi lidah masyarakat negara tetangga Indonesia ini. Setelah eksis di Singapura, waralaba D’Cendol pun akhirnya “pulang kampung” ke tanah air dengan konsep master franchise.

Henry Salim, adalah pemegang master franchise D’Cendol untuk di regional Indonesia. Untuk itu bagi masyarakat atau calon investor yang ingin mengembangkan dan menjadi mitra dari bisnis beverage ini, peluangnya akan semakin terbuka lebar. Henry mengungkapkan, jika kehadiran D’Cendol ke Indonesia dikarenakan pihaknya memandang bisnis kuliner mengalami perkembangan yang sangat besar.

Belum lagi sebagai produk warisan leluhur, menu minuman cendol akan mudah diterima tidak hanya oleh masyarakat pribumi, bahkan Warga Negara Asing yang tinggal di Indonesia. Seperti diketahui waralaba D’Cendol menawarkan produk yang dijamin kehigenisannya karena menggunakan bahan-bahan alami yang berkualitas, tanpa bahan pengawet, dan aman dikonsumsi oleh semua golongan umur.

“Saat ini kami memiliki dua varian produk; yaitu menu Drinks dan Dessert. Keduanya sama-sama menggunakan cendol sebagai bahan utamanya, namun pelanggan bisa memilih jenis topping dengan pilihan tradisional atau specialty. Kemudian untuk kuahnya juga mereka bisa memilih menggunakan santan atau pun freshmilk,” ujar Henry.

Pilihan toppingnya pun terdiri dari cincau, tape, ketan hitam dan nangka untuk rasa tradisional. Lalu untuk specialty taste terdapat topping aloe vera, nata de coco, rainbow jelly, coffee jelly, oreo, dan manggo puding. Tak ketinggalan untuk pilihan premium ada alpukat, kacang merah dan durian.

Bila anda berminat waralaba D’Cendol membanderol dua paket kerjasamanya mulai dari investasi Rp50 juta sampai Rp 70 juta untuk tipe booth van mobil, dan Rp 70 juta sampai Rp90 juta untuk tipe kios. (adv)

Klik Waralaba D'Cendol untuk info franchise, kemitraan, investasi, ROI dan informasi lainnya.

(Heksa R.P)

DCendol

  • Company: -
  • Country: ID
  • Since: -
  • Outlet: -
  • BEP: 12-15 Bulan
  • Franchise Fee: -
  • Royalty: 5% /Bulan
  • Others: -

Request Information

To learn more about DCendol, request information today!

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: