Waralaba Calais Artisan Bubble Tea & Coffee; Hadirkan Tempat Berkonsep Vintage dengan Gaya Eropa
Teh dan kopi sepertinya bukan hal yang asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Apalagi untuk masyarakat urban, istlah “ngopi” sudah merambah semua kelas dan menjadi tren dan gaya hidup masyarakat.
Saat berkumpul atau istilah kerennya hengout bersama teman, kopi dan teh menjadi menu sajian utama. Kondisi ini merangsang pertumbuhan tempat yang menawarkan minuman menyehatkan ini. Salah satunya adalah Calais Artisan Bubble Tea & Coffee yang berpusatdi Central Park Mall Jakarta Barat.
Menu yang disajikan tempat tongkrongan ini seperti Tea, Fruit Tea, Milk Latte, Calais High Tea, Calais Frape Coffe, Calais Milk Latte, Rock A Salt Tea hingga Chocolate dengan aneka topping seperti Pearl, Green Bubble, Fruit Bubble, Rainbow Jelly, Egg Puding, Grass Jelly, Big Bubble, Pink Bubble, dan masih banyak lagi.
Selain menghadirkan inovasi produk minuman yang sedang populer dan disukai oleh masyarakat, konsep tempat yang ditawarkan bisnis minuman ini lebih menonjolkan kesan modern vintage dengan gaya Eropa. Brand ini dikatakan unik dan berbeda dengan merek-merek bubble tea yang marak beredar di pasaran. Hal ini bias dilihat dari desain outlet Calais berbeda-beda di setiap wilayahnya.
“Kami ingin memberikan kesan yang berbeda-beda ketika pelanggan dating ke gerai Calais. Kemudian kami juga ingin tetap meng-eksplorasi tingkat kreativitas dengan desain-desain yang fresh, modern, dan tidak kaku, sehingga menjadikan brand Calais sangat dekat dengan gaya hidup masyarakat saat ini,” tutur Billy Kurniawan selaku owner Calais Artisan Bubble Tea & Coffee.
Billy menambahkan bahwa, produk Calais memang sudah memenuhi standar. Seperti bersertifikasi halal, kualitas tehnya fresh, dan menggunakan gula fractos juga gula organik. Selain itu, cita rasanya juga berbeda dengan produk yang lainnya.
Sejak mewaralabakan bisnisnya, Calais sudah mengembangkan total lebih dari 30 outlet yang tersebar dari Sumatera hingga Papua. Bisnis ini tak hanya menggarap kota-kota besar sebagai pelabuhan bisnisnya, tapi juga merambah second city yang juga memiliki pangsa pasar yang kian potensial.
“Masih banyak daerah potensial yang ingin kami sasar, wilayah Medan dan Manado yang sedang menjadi fokus kami. Namun bila ada calon mitra yang berminat dari kota-kota kecil pun kita sangat open, dan akan kita survey dari sisi market,” pungkas Billy.
Bagi para pengusaha yang ingin berinvestasi, saat ini Calais Artisan Bubble Tea & Coffee telah siap membuka jalur kemitraan. Investasi awal yang disediakan sebanyak Rp 600 hingga Rp 700 juta.
“Nilai tersebut diperuntukan single unit license Fee Rp 175 juta, material cost dan equipment Rp 325 juta dan sewa tempat Rp 200 juta (belum termasuk employee). Sedangkan Royalty Fee Perbulannya 5% (omset dikurang PB1, hasilnya dikali 5%),” terang Billy.
Kunjungi Calais Artisan Bubble Tea & Coffee untuk mendapatkan informasi lebih lanjut
