Waralaba Busana Muslim Shasmira; Dari Kata Tidak, Menjadi Sukses
Tak ada yang menyangsikan jika produk Shasmira saat ini telah merajai pasar busana muslim Indonesia. Dari kerudung instant, kerudung segi empat sampai kerudung paris. Kesemuanya itu adalah varian produk Shasmira yang kini bisa anda temui di setiap outlet atau agennya.
Direktur CV Hazna Indonesia yang merupakan badan hukum yang menaungi Shasmira M Kurnia mengatakan bahwa, dirinya memulai usaha ini dengan kata tidak. Tentunya membangun sebuah usaha butuh perjuangan ekstra, apalagi untuk orang yang background pekerjaannya tidak bersentuhan dengan busana muslim seperti M Kurnia.
“Saya harus jujur bahwa ketika memulai bisnis ini dengan kata tidak. Saya tidak punya pengalaman, tidak punya pengetahuan dan tidak punya modal. Karena riwayat pekerjaan saya itu seperti perusahan asuransi, perusahaan farmasi, perusahan properti dan saya mentok di perusahan transportasi,” jelasnya.
Tapi kembali, jika yakin dengan kemampuan diri sendiri, maka kita akan berani mencoba hal atau tantangan baru. Sukses atau gagal, tidaklah jadi masalah! Karena yang terpenting; kita jangan pernah takut untuk maju sebelum berperang. “Dalam dunia usaha tidak ada kata gagal, karena kegagalan hanyalah merupakan rekayasa pikiran sendiri,” tambahnya.
Setelah berkali-kali jatuh bangun merintis Shasmira, akhirnya M Kurnia kini mulai mereguk manisnya madu berbisnis busana muslim. Usahanya kian menanjak, terutama setelah banyak orang tertarik menjadi franchisee dan agen Shasmira.
Sampai saat ini, Shasmira sudah memiliki lebih dari 80 outlet dengan ratusan agen yang tersebar. Shasmira pun akan terus penetratif hingga akhir tahun ini. Untuk itu, bagi anda yang tertarik bergabung, Shasmira menawarkan beberapa konsep investasi yang bisa dipilih.
Untuk nilai investasi terenda Shasmira sebesar Rp.3.075.000. Nilai ini diperuntukan untuk yang mau join sebagai agen resmi Shasmira. Investasi tersebut sudah termasuk biaya registrasi,materi promo dan catalog. Shasmira juga menyediakan paket franchise untuk type mall dan type ruko.
“Bagi yang berminta untuk type mall, investasi yang disediakan sebesar Rp 95 juta (include modal kerja untuk pengadaan Stock Produk Rp 70 juta dan dana Inisiasi Untuk Material Promo/Toko Rp 25 juta). Sementara untuk type ruko, investasinya sebesar Rp 125 juta (include modal Kerja untuk pengadaan Stock Produk Rp 100 juta dan dana Inisiasi Untuk Material Promo/Toko Rp 25),” akhir M Kurnia.
Kunjungi Shasmira untuk mendapatkan info lebih lanjut
Chuyllo Tokan
