Waralaba Anak Air Swim School, Dalam Empat Bulan Bisa Jangkau 350 Siswa
Walau baru berkiprah sejak 2009 silam, rasanya keberadaan waralaba Anak Air Swim School di tengah-tengah masyarakat cukup dibutuhkan, apalagi bagi kalangan keluarga menengah keatas. Karena di Indonesia sendiri, masih sedikit sekolah renang atau kursus yang mengajarkan olahraga air ini secara eksklusif.
Kalau pun ada, baru tersedia di klub renang atau sub-kursus yang menempel dari lembaga pendidikan lainnya. Sehingga, secara teori maupun praktek belum tersedia kurikulum baku yang terstandar. Tentu berbeda dengan waralaba Anak Air Swim School yang memiliki kurikulum pengajaran terstandar internasional, dan teruji dari American Red Accros (TIM SAR Amerika Serikat).
Tak ayal di kursus renang besutan Riandi Ridwan ini, murid-murid yang belajar tidak hanya dari segmen anak-anak usia sekolah saja, tapi juga bisa mulai dari bayi usia enam bulan dan balita. “Tempat kami berbeda dengan kursus lainnya. Sebab, kami lebih fokus ke anak atau bisa dikatakan dengan child center progresive learning,” ujar Riandi.
Untuk itu, seluruh outlet Anak Air Swim School berada di kawasan pemukiman dan perumahan masyarakat menengah keatas atau kalangan keluarga muda. Pertama ada di wilayah Kebagusan, lalu kedua di Pondok Indah dan terakhir berada di kawasan Cibubur. Riandi mengungkapkan jika rata-rata dalam setiap outlet bisa menampung 200 sampai 300 murid setiap semesternya.
Bahkan lanjutnya lagi, untuk di cabang Pondok Indah, dalam empat bulan setelah pembukaan outlet bisa menampung 350 murid. “Outlet kami di Pondok Indah bisa capai 350 siswa selama empat bulan pertama pembukaan. Kami sudah belajar dari pengalaman selama 3-4 tahun beroperasi di outlet pertama kami,” tambahnya.
Untuk tahun ini, bisnis yang sudah berpusat di Kebagusan itu memiliki target pengembangan outlet yang berkonsentrasi di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya. Selain masih banyak kawasan perumahan potensial yang belum tersedia sekolah renang, prospek di kota besar seperti di Jakarta masih sangat menjanjikan.
Namun tak menutup kemungkinan wilayah lain, seperti Bogor yang dan kota lain yang menjadi penyangga Ibukota, tetap dibidik oleh Anak Air Swim School. “Ada calon mitra yang tertarik dari wilayah Bandung, Jakarta, Tanggerang, Depok dan Medan. Namun kita fokuskan terlebih dahulu di wilayah Jabodetabek agar mudah dalam support manajemen operasional hingga pengontrolan,” tutup mantan Atlet Renang itu.
Bila anda tertarik, waralaba Anak Air Swim School dibanderol investasi mulai dari Rp1,2 miliar. Namun jika calon mitra sudah memiliki kolam renang sendiri, investasi itu bisa turun dan disesuaikan. (adv)
Klik Waralaba Anak Air untuk informasi investasi, franchise dan info lengkap lainnya.
