VZ Skin Care: Mencari Mitra-mitra Baru di Kota-kota Besar di Indonesia

VZ Skin Care mencari mitra di Kota-kota besar di Indonesia untuk lebih mendekatkan dirinya kepada para konsumen setianya. Hingga kini, VZ Skin Care telah mampu penetrasi dengan puluhan cabang yang telah tersebar di beberapa kota. Penyetratifnya VZ Skin care bukan tanpa alasan. Merek yang pertama kali di dirikan oleh dr Juliana Pateh tahun 2006 dan mulai di mitrakan pada tahun 2007 ini telah cukup dipercaya masyarakat Indonesia yang mempercayakan perawatan kulitnya.

“Target kami adalah penambahan cabang untuk di daerah Jakarta, kami yakin VZ Skin Care di Jakarta akan mampu berkembang dan bertahan, minimal tiap wilayah Jakarta memiliki 1 cabang. Juga di kota-kota besar lainya seperti Makasar, Manado, Samarinda, Surabaya, Jogjakarta dan lain-lain. Dan  peningkatan pendapatan di setiap cabang VZ Skin Care dan mendapatkan kepercayaan costumer,” ungkap dr. Novira Pateh, Direktur VZ Skin Care.

Novira menjelaskan, VZ Skin Care memiliki kriteria untuk untuk lokasi, minimal 10 km dari segala arah tidak ada cabang VZ Skin Care. Kemudian, setelah melakukan DP, tim VZ Skin Care akan melakukan survey sebelumnya. Luas tempat minimal 100 meter, bisa merupakan ruko atau rumah, lokasi tepat di pinggir jalan utama atau berada di lingkungan yang ramai dan dekat dengan fasilitas lain yang sebelumnya sudah diisi, juga dilewati angkutan umum, serta memiliki parkir yang cukup. Dan  memiliki air yang baik.

VZ Skin Care memberikan benefit kepada mitra mulai dari membantu menyiapkan sejak awal seperti membantu memilih alat, training SDM baik beautician, adminitrasi maupun dokter, system komputerisasi untuk kasir, stok, ataupun perawatan pasien. Serta kontroling berkala yang selalu dilakukan. Dan juga konsultasi mengenai VZ Skin Care yang tidak ada batasan.

Bagaimana dengan nilai investasinya? “Besar investasi secara keseluruhan kurang lebih Rp 500 juta untuk klinik dengan peralatan basic. Penjabaran biaya investasi terbesar adalah sewa tempat kurang lebih Rp 200 juta, karena aturan kami minimal 2 tahun, dan interior dan eksterior kurang lebih Rp 120 juta, dan Rp 75 juta untuk biaya kemitraan, selebihnya untuk alat-alat kelinik dan obat-obatan, juga perkiraan gaji untuk 3 bulan,” beber Novira.

Segmen Marketnya Luas

Secara market, konsumen VZ Skin Care memang tidak hanya kaum hawa, namun juga menjangkau kaum adam. Pun dmeikian dengan usia konsumen, VZ Skin Care melayani konsumen mulai dari usia 13 tahun hingga 68 tahun.

“Karena saat ini bukan hanya wanita yang butuh perawatan kulit, pria juga sudah banyak yang paham betul bahwa kesehatan dan penampilan kulit mereka itu penting. Dan usia mulai dari 13 tahun sampai dengan 68 tahun. Mengapa? Karena di usia dini, remaja paling banyak menemui masalah, namun belum paham cara mengatasinya. Dan memang harus dimulai dari usia dini, untuk menghindari bekas jerawat dan mengedukasi pasien sejak dini dalam hal merawat wajah, sedangkan di usia dewasa matang, pasien sudah lebih paham lagi apa yang dibutuhkan dan banyak memerlukan perawatan,’ papar Novira.

Lebih lanjut Novira mengungkapkan, untuk secara ekonomi, VZ Skin Care memilih kelas menengah ke atas, karena secara mayoritas kelas menengah paling besar jumlahnya. Dan VZ Skin Care merasa, dunia estetik bukan lagi hanya milik kelas atas, namun tanpa mengurangi batasan untuk kelas atas pun bisa ditangani di sini, karena VZ Skin Care mempunyai perawatan yang berkualitas sama dengan klinik yang memiliki target kelas atas.

Klik VZ Skin Care untuk info lebih lanjut atau  hubungi franchisor via form di bawah ini.

VZ Skin Care

  • Company: PT. Pesona Puteri Indonesia
  • Country: ID
  • Since: 2007
  • Outlet: 26
  • BEP: -
  • Franchise Fee: Rp 50.000.000
  • Royalty: -
  • Others: -

Request Information

To learn more about VZ Skin Care, request information today!

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: