Trisya Suherman, Anak Mami Yang Sukses Menjadi Pengusaha
Plasafranchise.com – Istilah anak mami mungkin sudah tidak asing ditelinga kita, kesan yang diterima seseorang kita mendengar istilah tersebut adalah seorang pribadi yang manja dan bersifat kekanak-kanakan. Namun siapa yang menyangka jika seorang anak mami mampu menjadi seorang pebisnis sukses yang mampu bersaing dengan pengusaha lain di Indonesia.
Dia adalah Trisya Suherman, wanita kelahiran Jakarta, 28 April 1980 yang akrab disapa Icha ini merupakan owner dari Bambu Spa, sebuah bisnis pusat kecantikan yang lebih mengutamakan spa sebagai produk unggulannya.
“Saya memulai bisnis ini awalnya karena sebuah hobi, lalu saya berpikir kenapa tidak membuka usaha sendiri, akhirnya saya membulatkan tekad dan membuka sebuah usaha, saya masih ingat waktu itu saya dimodali suami 35 juta”, kenang Icha.
Icha mengaku ia sangat senang menjalankan bisnis ini, saat pertama membuka outlet di Cengkareng respon masyarakat sangat bagus kepada brand-nya. Saat itu pelanggannya kebanyakan para pramugari, daerah Cengkareng memang dekat dengan bandara Soekarno-Hatta, jadi banyak pramugari yang menetap disana.
Diakui Icha kesuksesannya sekarang tidak terlepas dari peran ibunya yang selalu mendukungnya. “Peran Mama sangat penting buatku, Mama selalu mendoakan yang terbaik untukku, mendukung setiap langkah yang kuambil, dan yang terpenting Mama selalu ada saat aku membutuhkan pundaknya”, kata Icha.
Sebelum membuka usahanya sendiri Icha pernah bekerja di bank, ia bekerja sebagai customer service di salah satu bank swasta lokal di Jakarta. Banyak pengalaman yang ia dapatkan saat bekerja dengan orang lain, dari sanalah ia mampu belajar tentang pengendalian diri dalam hidup.
Namun karekter seorang Icha tidak berubah karena hal itu, ia masih menjadi seorang anak mami yang membutuhkan sosok ibu dalam hidupnya. Hingga saat ini pun ia masih sering bermanja-manja dengan sang ibu. “Dibanding ngobrol dengan suami, saya lebih senang ngobrol sama ibu saya, ya gimana ya, saya memang anak Mama banget” kata Icha.
Namun siapa yang menyangka kalau anak Mama seperti Icha mampu menjadi seorang yang sukses, sifat manja seseorang bisa menjadi sesuatu yang positif dalam hidup bila kita mampu menyiasatinya.
Icha bahagia karena kini bisnis yang ia jalani mampu membantu perekonomian Indonesia dengan cara memberi lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Kedepannya ia berharap brand miliknya ini akan menjadi brand nomor satu di dalam negeri, dan selanjutnya membawa nama Indonesa ke kancah dunia.
Kedepannya Icha berharap mampu membahagiakan orang-orang disekelilingnya terutama keluarganya. “Prinsip utama saya adalah mengutamakan orang tua, karena bagi saya tanpa dorongan orang tua kita tidak akan bisa apa-apa”, pungkas Icha.
Ibnu F. Lapan
.webp)
