Tips Mengelola Bisnis Coffee Shop Versi Generasi Milenial

Sukses berbisnis adalah cita- cita semua orang. Tentunya berbisnis tidak hanya sekadar mengandalkan ambisi semata, namun juga diperlukan persiapan dan aksi yang mantap agar tak mudah lenyap. Bahkan sebagaimana yang dapat disaksikan saat ini, banyak generasi milenial totalitas menciptakan bisnis coffee shop yang identik dengan life style.

Generasi milenial memang identik dengan semangat membara. Hanya saja, terkadang para kawula muda tersebut belum terlalu paham bagaimana cara mengelola bisnis coffee shop atau kedai kopinya agar sustain tanpa menutup mata dengan perkembangan zaman yang ada.

Maka perhatikanlah beberapa tips berikut yang dapat Anda pelajari dengan seksama agar semangat mengelola bisnis lebih menyenangkan dan menghasilkan. 

“Perkembangan tekhnologi di zaman now memiliki dampak postif yang tidak bisa dipungkiri. Minimal manfaatkan kehadiran apps yang telah disediakan oleh vendor- vendor di play store atau apps store bisa menunjang bisnis Anda. Sehingga Anda dapat mengontrol bisnis di manapun berada,” kata Musa Hartanto, Out Of Home Manager (OOHM) PT Santos Jaya Abadi.

Kemudian, untuk kesiapan planning jangka panjang. Pasalnya Anda tidak hanya fokus pada biaya tapi juga strategi. “Startegi bisa dalam jangka pendek dan jangka panjang. Mulai dari planning tahunan, apa goals yang bisa kita capai di tahun ini? kemudian di breakdown setiap bulan baik value maupun unitnya, kemudian jangka panjangannya kita mau mengekspansikan bisnis kemana?,” katanya.

Setelah berjalan dengan baik, lakukan Inovasi. Namun, yang perlu digaris bawahi adalah, jangan menghilangkan produk original yang menjadi fokus bisnis coffee shop Anda. Karena inovasi diungkapkan Musa adalah bagian untuk counter kepada kompetitor juga untuk menambah experience dari konsumen kita.

“Berinovasi menciptakan produk baru sama seperti mengedukasi konsumen. Mengedukasi rasa dan pengalaman untuk mencoba. Ketika mereka suka produk baru Anda, pasti otomatis ada nilai tambah baik untuk Anda maupun untuk konsumen. Untuk Andanya ya penambahan income dan untuk pelanggan ada experience!,” tandasnya.

Bagaimanapun effort yang Anda lakukan, bisnis tidak akan terlepas dari tantangan. Hanya saja Anda perlu menginterpretasikan tantangan sebagai media untuk membuat Anda naik lebih tinggi. “Ketika bisnis bisa sustain adalah termasuk salah satu level pencapaian, bukan dilihat secara value money saja,” tutupnya.

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: