Terus Berinovasi,Apotek K-24 Luncurkan Layanan APM
Jaringan Apotek K-24 resmi meluncurkan layanan terbarunya bernama Anjungan Pelayanan Mandiri (APM). Tujuannya, mempermudah pasien untuk berbelanja obat di gerai Apotek K-24 tanpa harus antri.
Peluncuran layanan APM ini juga bertepatan dengan hari ulang tahun Apotek K-24 yang ke-16 dan didukung oleh para principal Apotek K-24 seperti PT. Fresenius Kabi Indonesia dan PT. Pyridam Farma Tbk.
Pendiri jaringan Apotek K-24 dan Direktur Utama PT K-24 Indonesia sekaligus penggagas layanan APM, dr. Gideon Hartono mengatakan bahwa dengan adanya layanan APM ini pasien bisa langsung mencari sendiri produk obat-obatan yang dibutuhkan, lalu membayarnya di kasir.
"Tak hanya itu saja, dengan berbelanja secara mandiri melalui APM, pasien juga dapat menjaga privasinya. Saat membayar di kasir, pasien tak perlu menyebutkan nama produk yang ia beli, cukup menyebutkan nama atau nomor handphone saja," tutur dr. Gideon Hartono dipeluncuran layanan APM Apotek K-24 di Apotek K-24 Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (24/10/2018).
Sementara Marketing Manager PT. K-24 Indonesia, Burhan Bariton mengatakan bahwa kemudahan berbelanja obat yang ditawarkan oleh Apotek K-24 ini merupakan bagian dari upaya Apotek K-24 untuk meningkatkan kesetiaan pelanggan dengan menyediakan berbagai saluran penjualan offline maupun online yang terintegrasi melalui APM (omnichannel).
"Dengan layanan APM ini pasien akan mendapatkan pengalaman belanja obat dan alat kesehatan yang sangat lengkap. Karena melalui APM, selain dapat membeli obat-obatan yang tersedia di gerai Apotek K-24 yang dikunjungi, pasien juga dapat memesan obat di Apotek Online K24Klik yang menyediakan lebih dari 12 ribu produk obat-obatan," jelasnya.
Untuk tahap awal, layanan APM Apotek K-24 ini akan dapat dirasakan oleh pasien gerai Apotek K-24 di Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Solo, Surabaya, Sidoarjo, Malang, Bandung, Bekasi, Palembang, Denpasar dan Makassar.
Selanjutnya, secara bertahap APM akan tersedia di seluruh gerai Apotek K-24 yang kini sudah mencapai lebih dari 450 gerai di 110 kota/kabupaten dan 24 provinsi.
