Tertarik Jadi Mitra Waffle Pop? Ini Perkiraan Biaya Investasinya

FRANCHISEGLOBAL.COM, JAKARTA – Waffle sekarang ini menjadi panganan yang begitu populer di kalangan masyarakat Indonesia. Ya, camilan manis asal Eropa ini bahkan saat ini telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia.

Meski begitu, harga waffle yang ada di pasaran saat ini boleh dibilang kurang bersahabat dengan masyarakat yang berasal dari kalangan bawah. Sehingga kudapan manis khas ini tidak pernah tersentuh oleh kalangan tersebut.

Adalah wanita bernama Fitri yang mencoba mengubah hal itu, kudapan manis buatannya yang diberi jenama Waffe Pop, dibanderol jauh lebih murah dari waffle yang ada di pasaran, tujuannya agar masyarakat dari kalangan bawah pun dapat mencicipi nikmatnya kudapan tersebut.

“Rata-rata waffle itu kan saat ini harganya di atas Rp10 ribu yak, nah kita buat nih makanan serupa dengan rasa yang tak kalah enak dengan harga jual yang jauh lebih murah dari waffle yang ada di pasaran, yang kita jual Rp5 ribu,” kata dia kepada Franchiseglobal.com, Senin (8/8/2022).

Benar saja, bisnis waffle yang digarap Fitri terus berkambang, hingga akhirnya dia memutuskan untuk menawarkan kerja sama kemitraan Waffle Pop kepada calon investor.

Tepat satu minggu lalu, Fitri mengumumkan jenama kuliner miliknya, Waffle Pop sebagai brand yang ditawarkan kepada para investor dengan harga hemat.

Dikatakan Fitri lagi, sejak dia memutuskan untuk membuka kemitraan terhadap usahanya, dia berhasil membuka dua cabang Waffle Pop, pertama di Bandung Jawa Barat, dan kedua di Papua.

“Dengan promo yang saya lakukan alakadarnya, alhamdulillah dalam satu minggu ini Waffle Pop sudah punya dua cabang, pertama di Bandung Jawa Barat, dan cabang kedua di Papua,” jelasnya lagi.

Untuk menjadi mitra Waffle Pop, kata dia lagi, investor ditawarkan dengan dua paket kerja sama, yaitu kerja sama eklsusif dan kerja sama mandiri. Dalam kerja sama tersebut investor ditawarkan dengan harga mulai dari Rp4,4 juta hingga Rp6 juta.

Dirinci Fitri, perbedaan kedua macam kerja sama tersebut terletak pada pemberian booth saja, yang ekslusif mendapatkan sebuah booth sedangkan paket kerja sama mandiri tidak mendapatkan booth.

Sementara itu, soal isi dari kedua paket investor yang ditawarakan tersebut sama-sama mendapatkan bahan-bahan pembuat waffle untuk 100 waffle, peralatan, promosi dan lain sebagainya.

Soal menu Waffle Pop menyediakan waffle dengan rasa Original, Coklat, Sauce Taro, Strawberry, Blueberry, Martabak Manis, Vanilla, Greentea, Double Coklat, Choco Oreo, Choco Candies, Sosis Original, Sauce Lava, dan Sauce Keju.

“Oh ya ada tambahan perbedaan, kalau yang ekslusif saya akan berikan konsultasi bisnis unlimited, tetapi untuk yang paket mandiri saya hanya berikan konsultasi selama 6 bulan pertama,” paparnya lebih jauh.

Ketika ditanya mengenai proyeksi omzet dan masa Break Even Point (BEP), menurut Fitri, berbekal pengalamannya menjual Waffle Pop, dalam satu hari dirinya berhasil menjual tidak kurang dari 70 paket waffle.

“Kalau untuk omzet perhari di saat paling sepi-sepinya itu kita bisa menjual 70 paket waffle, kalau lagi ramai bisa dua kali lipatnya. Berdasarkan hitung-hitungan tersebut, proses BEP dapat diperoleh di bulan pertama, dan seluruh keuntungan 100% buat mitra” tandasnya.

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: