Tertarik Jadi Mitra Erafone? Sudah Autopilot Dijaminan Pasti Cuan Lagi
FRANCHISEGLOBAL.COM, JAKARTA - Hingga saat ini, rasanya tidak ada peluang usaha atau kemitraan yang berani menggaransi pasti cuan kepada calon mitranya, kecuali Erafone.
Ya, peritel gadget kenamaan ini berani menggaransi pasti untung alias pasti cuan kepada calon investornya. Hal itu dilontarkan Hendri, Marketing Kemitraan Erafone kepada Franchiseglobal.com belum lama ini.
"Rasanya tidak ada bisnis kemitraan yang menggaransi pasti untung kepada calon mitranya, kalau yang menjanjikan keuntungan sih banyak. Nah kita berani manggaransi pasti cuan kepada calon investor kita," kata dia.
Selain pasti cuan, kemitraan Erafone juga menawarkan bisnis dengan sistem autopilot, sehingga investor yang minim pengalaman pun tetap dapat menjalankan bisnis dengan baik.
"Terkadang investor ingin punya usaha tetapi mereka tidak ingin terlibat dalam usahanya, tidak mau repot, di Erafone bisa karena sistemnya sudah autopilot," ujarnya.
Bisnis kemitraan Erafone juga dikatakan Hendri minim risiko, karena stok barang yang tersedia adalah milik Erafone, sehingga tidak ada kekhawatiran produk tidak laku yang kemudian menjadi tanggungan si mitra.
"Di kita semua produk milik kita, mitra tidak perlu beli semua stok barang, kami yang siapkan. Bukan hanya di bulan pertama, tetapi selama penjualan itu kami siapkan, hanya saja mitra tidak mendapat share profit, jadi kalau tidak laku ya tanggung jawab kita," jelasnya.
"Kerugian itu bukan utang dagang, kalau mitra profit Rp20 juta misalnya yang didapat ya Rp20 juta, jadi walaupun bulan lalu rugi itu sudah tutup buku, tidak dibebankan di bulan selanjutnya," paparnya lebih jauh.
Sementara itu, mengani biaya investasi dijelaskan Hendri, yang dibutuhkan mitra adalah gerai dengan ukuran 60 meter persegi plus deposit Rp500 juta, sedangkan untuk gerai berukuran 100 meter per segi jumlah depositnya adalah Rp1 miliar.
Hebatnya lagi, mitra Erafone dibolehkan untuk mengambil dana depositnya saat kerja sama 5 tahun berakhir, tanpa adanya pemotongan biaya deposit sepeser pun.
"Tapi kita ada syarat untuk lokasi, lokasi tidk boleh kurang dari radius 3 kilometer, karena yang kita jual bukan consumers goods, yang setiap hari dibeli orang, kita jual hape yang tidak setiap hari orang beli, ini kita lakukan untuk mem proteksi omzet mitra," jelasnya.
Mengenai keuntungan, dikatakan Hendri, untuk profit yang diterima mitra dalam 12 bulan adalah sebanyak 8 persen dari deposit yang diberikan ke Erafone.
"Contoh deposit Rp500 juta, 8 persennya kan Rp40 juta, ini estimasi paling kecil ya. Di atas ini bisa di bawah ini ngga mungkin, maka dalam kerja sama 5 tahun, profitnya Rp200 juta.
Apalagi, standarisasi ERafone untuk satu gerainya biasanya menghasilkan omzet Rp1 miliar, tapi ini tergantung lokasi, jadi usaha bisa balik modal di bawah 4 tahun," tandasnya.
.webp)
