Teman Nongkrong Tawarkan Kemitraan Kedai Kopi, Usung Konsep One Stop Solution
FRANCHISEGLOBAL.COM-Teman Nongkrong menawarkan kemitraan coffee shop dengan harga Rp 200 jutaan. Kedai kopi ini tak hanya sekadar menawarkan minuman saja, tetapi menjadi one stop service.
Bisnis coffee shop dalam satu dekade terakhir memang menjadi pilihan para pelaku bisnis. Namun, dinamika bisnis kuliner pun mengalami perubahan yang cukup signifikan. Minat pasar akan ragam produk diluar minuman kopi pun sama tingginya.
Oleh karena itu, Teman Nongkrong menawarkan kemitraan coffee shop yang mengusung one stop service, memberikan paket lengkap kepada pelaku bisnis coffee shop khususnya.
Sekadar informasi, Teman Nongkrong adalah bagian dari Grup Berjaya Makmursukses Indotama (BMI). Perusahaan ini memang menawarkan kemitraan food and beverages.
Selain Teman Nongkrong, adapula Selera Bahari, warteg dengan konsep modern. Lantas, ada Selera Sambal yang menawarkan makanan khas Indonesia, hingga yang baru di-launching di tahun lalu, Teman Ice Cream & Tea.
Teman Nongkrong bukan hanya menjajakan kopi tetapi juga tea, toast, dan juga es krim. Dan, sudah hadir di puluhan daerah di Indonesia. Tidak hanya di sekitar area Jabodetabek, tetapi juga di Bali, Kalimantan bahkan Sulawasi.
Claudia Zevanya, CMO PT BMI, menyampaikan, pihaknya menawarkan kemitraan Teman Nongkrong dengan investasi awal sebesar Rp 200 jutaan yang mencakup berbagai aspek.
"Biaya ini termasuk hak waralaba, peralatan dan perlengkapan operasional, pelatihan awal, serta biaya pengelolaan awal," ungkap Claudia.
Selain itu, ada juga biaya operasional harian yang perlu Anda pertimbangkan, seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan di luar biaya sewa tempat usaha.
Bagi para pebisnis pemula, tak perlu khawatir dalam menjalankan bisnis ini. Pasalnya, manajemen Teman Nongkrong bakal memberikan perencanaan dan desain toko, pelatihan untuk manajemen operasional, pemasaran, dan pengelolaan stok.
Mitra akan mendapatkan dukungan terus-menerus dari tim pengembangan bisnis mereka lewat pelatihan awal, pembukaan toko, dan dukungan operasional yang berkelanjutan.
"Syarat mitra meliputi komitmen untuk menjaga standar kualitas, kepatuhan terhadap peraturan dan prosedur yang ditetapkan, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar," ujar Claudia.
