Sukses di Bali, Gloria Jean’s Coffees Siap Taklukkan Kota Besar Lain
Gloria Jean’s Coffees masuk kembali ke Indonesia pada akhir tahun 2014 lalu. Merek asal Australia ini memilih Bali sebagai kota pelabuhan bisnisnya. Di pulau Dewata ini, Gloria Jean’s Coffees mampu mengembangkan gerainya menjadi 6 buah. Sebuah perkembangan yang diangganya cukup baik sebagai pondasi menaklukkan kembali market pecinta kopi di tanah air.
Setelah Bali, Gloria Jean’s Coffees mulai melirik kota-kota besar lainnya di Indonesia. Menilik rekam jejak yang pernah ditorehkan Gloria Jean’s Coffees di indonesia beberapa tahu yang lalu dan image merek yang mengglobal, rasanya keinginan Gloria Jean’s Coffees tidak akan sulit. Apalagi, coffe lover nusantara memang sangat berkembang pesat.
Menurut CEO MyFranchise yang memegang lisensi Asia Tenggara untuk Gloria Jean's Coffes, kehadiran kembali Gloria Jean's Coffes di Indonesia adalah sebagai jawaban atas kerinduan coffe lover nusantara. Selain itu, ungkap Fauzi, ingin membagi kesuksesan bisnis ini tidak hanya kepada pengusaha-pengusaha Malaysia dan Brunei saja namun juga Indonesia. Di Indonesia ini, Gloria Jean's Coffes menawarkan peluang franchise ini kepada para wirausaha Indonesia dengan konsep franchisee operator.
“Bila berbicara mengenai peminum kopi, Indonesia jauh lebih banyak Coffe lover-nya dibandingkan dengan Malaysia sendiri. Sebab, di Malaysia kebanyakan masyarakatnya merupakan tea drinker bukan Coffes drinker. Dengan kata lain, secara market, di Indonesia sangat seksi dan potensial,” ungkap Fauzi.
Gloria Jean's Coffes memang sangat penetratif di bawah arahan Master Franchise Malaysia. Di Malaysia, setelah 3 tahun berjalan saat ini sudah ada total 48 outlet. Dan beberapa buah gerai di Brunei. Kini, dengan semangat sebagai salah satu jaringan top dunia, Gloria Jean's Coffes siap untuk hadir mengembangkan pasar gerai kopi di Indonesia.
“Keunggulan Gloria Jeans Coffees: Format bisnis terbaik, Sistem operasional yang terbukti sukses, Hubungan suplier dan daya tawar yang tinggi, Image global yang tinggi, Pelatihan yang komprehensif, Support yang berkesinambungan dari organisasi international, Perusahaan dengan dukungan financial yang kuat,” jelas Fauzi.
Lalu, berapa nilai investasi yang dibutuhkan untuk menjadi franchisee Gloria Jeans Coffees? Fauzi menuturkan, ada dua tipe Outlet yang bisa dipilih calon franchisee. Tipe outlet ini nantinya akan menentukan besaran nilai investasinya:
Pertama, Outlet dengan ukuran di bawah 100 m2. Konsep ini menyediakan kopi siap saji dan makanan pendamping. Area; universitas, perkantoran, rumah sakit, bank, airport dan fasilitas publik yang lain. Untuk investasinya kira-kira sebesar USD 120 ribu. Perinciannya sebagai berikut: franchise fee USD 20 ribu, renovasi USD 40 ribu, design fee USD 3 ribu, equipment USD 32 ribu, inventory & supplies USD 12 ribu, dan furniture & signane USD 13 ribu
Kedua, Outlet dengan ukuran di atas 100 m2. Konsep ini menyediakan kopi siap saji, makanan ringan dan minuman ringan pendamping lain. Area; airport, mal-mal, jalanan depan dan community shopping centers dan fasilitas publik yang lain. Untuk investasinya kira-kira sebesar USD 151 ribu. Perinciannya sebagai berikut: franchise fee USD 25 ribu, renovasi USD 50 ribu, design fee USD 5 ribu, equipment USD 37 ribu, inventory & supplies USD 15 ribu, dan furniture & signane USD 19 ribu
Sekadar informasi, keseluruhan biaya ini didasarkan pada estimasi saja. Ini mungkin berbeda tergantung pada komponen variabel yang terkait. Kemudian, seluruh franchisee dikenakan royalty fee sebesar 10% dan masa kerjasama franchise selama 7 tahun.(ADV)
Informasi lebih lanjut, silahkan isi form di bawah ini agar bisa dihubungi franchisor secara langsung.
.webp)
