Studio Renang Tawarkan Konsep Bisnis Kolam Indoor yang Menyenangkan
Franchiseglobal.com – Bisnis franchise & license di Indonesia terus berkembang pesat. Perkembangan itu terlihat dari banyaknya exhibitor di pameran- pameran franchise, salah satunya terlihat di event Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) 2019 yang sedang berlangsung di Hall B Jakarta Convention Center, Juma’t- Minggu, (13-15/9/2019).
Berbagai merk usaha menawarkan peluang bisnisnya, di antara peluang bisnis yang bisa menjadi rekomendasi pengunjung pameran adalah konsep bisnis yang ditawarkan Studio Renang. Brand ini merupakan sekolah renang yang memfokuskan diri pada edukasi akuatik.
Steven Lim selaku General Manager Studio Renang mengatakan eksistensi Studio Renang adalah memberikan edukasi keterampilan keselamatan diri anak di lingkungan air. Didirikan pada tahun 2015 di kota Batam dengan konsep kolam indoor air hangat dan proses pembelajaran-nya yang menyenyangkan.
“Kolam indoor ini didesign secara unik dimana menjaga aspek keamanan menjadi prioritas utama dan air hangat yang menggunakan sinar UV berperan untuk menjaga kualitas air agar bebas dari bakteri beserta semua peralatan yang digunakan dalam mendukung kegiatan belajar,” tuturnya kepada Franchiseglobal.com di pameran FLEI, Jum’at, (13/9/2019).
Keunggulan Studio Renang sendiri yakni memiliki afiliasi dari berbagai organisasi renang internasional seperti Austswim, SSI dan menjadi satu- satunya training centre swim school international di Indonesia.
“Hingga kini studio kita sudah ada 2 di Batam dan di Serpong. Di pameran FLEI 2019 ini kita menawarkan investasi kepada masyarakat Indonesia sebuah investasi yang tidak terikat dengan musim dan waktu. Sebab edukasi renang menjadi kebutuhan banyak orang dalam hal olahraga maupun keselamatan anak ketika di lingkungan air,” ujarnya.
Steven menjelaskan untuk membuka Studio Renang, calon franchisee dapat mempersiapkan Gedung/ruko/rumah dengan size minimal 5x 15 m2. Adapun nilai investasinya ada dua tahapan, yakni di angka Rp525 juta dengan included; franchise fee Rp150 juta, kolam, survey, training, SOP, Team Opening, Peralatan dan Perlengkapan. Adapun benefit di luarnya dengan nilai investasi tambahan Rp220 juta yakni renovasi, peralatan tambahan, launching, perizinan dan biaya pra opening.
“Sehingga total investasinya Rp745 juta, padahal kita tahu pembangunan kolam- kolam konvensional itu bisa mencapai miliaran rupiah, tetapi di Studio Renang menawarkan investasi lain yang terjangkau,” terangnya.
Mitra pun dapat membayarnya dengan 3 tahapan yang mana 50% pada saat tanda tangan MOU, 30% pada saat tanda tangan perjanjian dan 20% dua pekan sebelum pembukaan. Studio Renang milik mitra nantinya dapat mulai berjalan setidaknya 2- 3 bulan setelah MOU, dan selama persiapan itu mitra juga menjalani tahap training SDM.
Sebagai informasi dikutip dari Wolrd Health Organization, disebutkan tenggelam adalah penyebab utama ke-3 kematian akibat kecelakaan yang tidak disengaja di seluruh dunia, terhitung 7% dari semua kematian terkait cedera. Diperkirakan ada 360.000 kematian tahunan akibat tenggelam di seluruh dunia.
Perkiraan global dapat secara signifikan meremehkan masalah kesehatan masyarakat yang sebenarnya terkait dengan tenggelam. Anak-anak, pria dan individu dengan peningkatan akses ke air paling berisiko tenggelam.
“Misi kita sendiri di Indonesia kita lihat dari hasil survey tersebut, untuk itu kita hadir memberikan edukasi akuatik ini,” terangnya. [hfz]
