FRANCHISEGLOBAL.COM, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) berkomitmen menyediakan akses pembiayaan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta percepatan transformasi UMKM.

"Kolaborasi antar-stakeholder, mulai dari kementerian, lembaga, asosiasi, swasta, dan usaha besar terus didorong untuk mendukung pemulihan ekonomi UMKM setelah pandemi," kata Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Bidang Hubungan Antar Lembaga, Luhur Pradjarto melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (14/9/2022).

Hal itu disampaikan Luhur sebagai respons atas penyelenggaraan Asia-Pacific Economic Cooperation Small and Medium Enterprises (APEC SME) Working Group Meeting ke-54 beberapa waktu yang lalu di Phuket, Thailand.

Luhur menilai sangat penting koordinasi dan sinergi antarwilayah, mulai dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk mendorong UMKM agar bangkit, tumbuh, dan beradaptasi dengan perkembangan zaman maupun tuntutan pasar.

Dikatakan Luhur lagi, Indonesia juga menyoroti urgensi dukungan ekosistem finansial bagi UMKM.

"Kami melihat peran penting para pemangku kepentingan dalam mendorong ekosistem pembiayaan bagi UMKM di ekonomi APEC guna meningkatkan akses terhadap pembiayaan bagi UMKM," ucapnya.

Indonesia, kata dia, harus terus mendorong UMKM memanfaatkan kehadiran teknologi digital guna peningkatan akses pembiayaan dan literasi keuangan.

"Kami yakin digitalisasi akan meningkatkan kapasitas UMKM dan memperluas akses mereka kepada lembaga pembiayaan termasuk di dalamnya sistem pembiayaan digital," ungkap dia.

Sebagai tuan rumah APEC 2022, Thailand mengusung tema "Open, Connect, and Balanced" dalam keketuaannya dengan berfokus pada konsep Bio-Circular-Green Economy (BGC Economy).