Siapakah yang Layak Menjadi Franchisee Depo Air Minum Biru? Ini Jawabannya.
Usaha Air Minum BIRU merupakan usaha yang didorong oleh kebutuhan pasar yang kuat. Sebagai kebutuhan utama, BIRU menjadi pilihan masyarakat karena harga dan kualitasnya terbaik. Sejak kehadirannya, Biru juga menjadi peretas dominasi PDAM dan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang selama ini menjadi pilihan masyarakat.
Dalam sebuah perusahaan waralaba, proses seleksi calon mitra ataupun franchisee sangatlah penting. Karena kedepannya, baik franchisee dan franchisor akan terus bekerjasama layaknya sebua keluarga yang harmonis. Pun dengan Air Minum BIRU, ada beberapa orang yang kemudian di kategorikan layak dan pantas mendapatkan kepercayaan menjadi franchisee.
“Yang layak menjadi penerima waralaba BIRU itu ada empat kategori. Pertama adalah, perorangan atau badan usaha, yang kedua calon franchisee yang siap dan bersedia mengikuti sistem atau standar operasi waralaba BIRU, calon penerima waralaba juga harus mempunyai niat yang tulus untuk bekerja sama, dan yang terakhir adalah bersedia menjalankan usaha dengan jujur dan serius,” jelas Yantje Wongso selaku owner Depo Air Minum Biru.
Jika Anda merasa layak sesuai dengan kategori diatas maka saat ini adalah waktu yang tepat karena BIRU membuka kembali peluang menjadi franchisee. Sampai saat ini usaha yang berdiri pada tahun 2002 ini sudah berhasil mengoperasikan lebih dari 225 gerai. “Dari 225 gerai tersebut kebanyakan berada di sejumlah kota di Pulau Jawa seperti di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, dan kota lainnya,” tambahnya.
Anda punya passion dalam dunia bisnis dan berminat menjadi franchisee Air Minum Biru? Caranya mudah, cukup siapkan usulan lokasi usaha dengan ukuran luas rata-rata 90m2 sampai 120m2. Anda juga diwajibkan menyiapkan investasi sebesar Rp 420 juta yang sudah termasuk franchise fee selama 10 tahun. “Tim kami akan datang survei. Jika memenuhi standar, maka calon franchisee siap beroprasi,” tutup Yantje.
Kunjungi Depo Air Minum BIRU untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
