Shasmira, Siap Menyambut Peak Season Lebaran
Shasmira, merek kemitraan fashion muslim yang telah dikenal luar dikalangan pencari bisnis franchise, siap menyambut peak sason Hari Raya Idul Fitri. Sebagai Negara dengan penduduk mayoritas muslim, bisnis dengan produk berbau islam tentunya menjadi bisnis yang potensial. Salah satu produk yang potensial dijadikan bisnis adalah busana muslim. Dan memang benar adanya, kebutuhan akan produk busana muslim semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya pemain di bisnis ini sejalan dengan permintaan pasar yang juga meningkat. Apalagi bila menjelang peak season seperti Lebaran.
Salah satu merek busana muslim yang ikut merasakan perkembangan yang positif tersebut adalah Shasmira. Menurut penuturan M Kurnia, Direktur Hazna Indonesia, dengan terus meningkatnya kesadaran masyarakat Indonesia akan penggunakan busana muslim tentunya memberikan peluang yang sangat besar untuk tumbuh dan berkembang di bisnis ini. Terlebih negara Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam.
“Sebagaimana kita ketahui, bisnis busana muslim mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Terlebih sekarang ini pemakaian busana muslim bukan hanya sekadar penutup aurat melainkan sudah bergeser menjadi hal yang fashionable dan lifestyle. Dengan pengalaman dan didukung dengan jaringan toko ritel yang sudah tersebar luas di seluruh Indonesia, Shasmira mengalami pertumbuhan yang sangat mengembirakan. Hal tersebut terbukti dengan meningkatnya jumlah toko, agen/reseller di seluruh Indonesia,” ungkap M Kurnia
Kurnia menuturkan, Agen Shasmira saat ini ada di hampir setiap kota di seluruh Indonesia. Untuk menjadi agen, syarat untuk menjadi Agen cukup melakukan pembelanjaan pertama senilai Rp 3 Juta dan untuk pembelanjaan berikutnya minimal Rp 1 Juta. Agen akan mendapatkan Discount sebesar 30% berlaku untuk setiap pembelanjaan juga akan mendapatkan Katalog secara Free.
“Margin yang akan di peroleh sebesar 30% dari harga jual eceran. Omset yang bisa dihasilkan mitra sangat bervariasi kalau Agen yang sukses bisa menghasilan omzet Rp 60 Juta sampai Rp 100 juta per bulan tergantung pada kota di mana Agen berada. Selain itu, kami memberikan Garansi berupa return barang dengan menggantinya dengan barang yang lain apabila barang yang sudah dibeli tidak terjual,” jelas Kurnia.
Shasmira, sebagai busana muslim yang telah memiki brand, tentunya selalu mengutamakan pemilihan bahan yang bermutu dengan kualitas jahitan yang rapi, selain nyaman di pakai juga agar terlihat modis. Dan tentu saja varian produk yang menarik. “Tentunya kami selalu inovatif dan kreatif dalam menciptakan produk menyesuaikan dengan perkembangan dunia mode yang selalu berkembang. Dan hampir setiap bulan kami selalu mengeluarkan model-model terbaru sesuai dengan selesar konsumen,” tutur Kurnia.
Menurut Kurnia, perusahaannya menyediakan ratusan model baik untuk baju mapun kerudung dengan harga untuk baju antara Rp 150-450 ribu. Sedangkan untuk kerudung antara Rp 50-150 ribu, semuanya bergantung pada model dan bahan yang di gunakan. Strategi untuk mengembangkan bisnis dan pemasaran produk, lanjut Kurnia, sebenarnya sangat mudah dan sederhana, bisa di pasarkan melalui teman-teman di kantor, tetangga, komunitas atau melalui Online.
“Shasmira menargetkan hingga akhir tahun ini, dapat meningkatkan jumlah jaringan toko ritel di seluruh kota di Indonesia dan Asia. Dan tahun ini kami telah buka beberapa gerai di Thailand dan Malaysia. Untuk itu, kami rajin beriklan melalui sejumlah media baik cetak maupun elektronik juga kami sering mengadakan kegiatan berupa fashion show atau hijab style melalui sejumlah komunitas juga mengikuti berbagai pameran baik di dalam maupun di luar negeri,” pungkas Kurnia.
Kunjungi Shasmira untuk informasi detail atau isi form di bawah ini untuk berkomunikasi langsung.