Shasmira Moslem Fashion, Dukung Indonesia Jadi Kiblat Busana Muslim Dunia
Beberapa tahun belakangan ini, busana muslim tidak hanya menjadi sekadar pakaian yang menutupi aurat. Lebih dari itu, busana muslim telah berkembang menjadi tren fashion dan industri bisnis yang menguntungkan. Begitupun yang terjadi di Indonesia. Masyarakat secara spontan melihatnya sebagai sebuah peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan. Seperti halnya Shasmira, salah satu brand busana muslim terkemuka di Indonesia.
Kian berjayanya busana muslim Indonesia di mata dunia sekarang, tak lepas dari peran para desainer dan pebisnis busana muslim yang selalu mempromosikan hasil karyanya ke masyarakat seperti yang selalu dilakukan Shasmira. Brand ini bahkan memakai beberapa artis ternama untuk menjadi brand ambasadornya seperti Inneke Koesherawati.
Berkat brand busana muslim seperti Shasmira inilah, masyarakat Indonesia menjadi sangat update dengan model terbaru. “Tak ada yang menyangsikan jika produk Shasmira saat ini telah merajai pasar busana muslim Indonesia. Dengan trand terbaru kerudung instant, kerudung segi empat sampai kerudung paris. Kesemuanya itu adalah varian produk Shasmira yang kini bisa anda temui di setiap outlet atau agennya seluruh Indonesia,” ujar Direktur CV Hazna Indonesia sekaligus Owner Shasmira M Kurnia.
Sampai saat ini, Shasmira sudah memiliki lebih dari 80 outlet dengan ratusan agen yang tersebar. Shasmira pun akan terus penetratif hingga akhir tahun ini. Untuk itu, bagi anda yang tertarik bergabung, Shasmira menawarkan beberapa konsep investasi yang bisa dipilih.
Untuk nilai investasi terenda Shasmira sebesar Rp.3.075.000. Nilai ini diperuntukan untuk yang mau join sebagai agen resmi Shasmira. Investasi tersebut sudah termasuk biaya registrasi,materi promo dan catalog. Shasmira juga menyediakan paket franchise untuk type mall dan type ruko.
“Bagi yang berminta untuk type mall, investasi yang disediakan sebesar Rp 95 juta (include modal kerja untuk pengadaan Stock Produk Rp 70 juta dan dana Inisiasi Untuk Material Promo/Toko Rp 25 juta). Sementara untuk type ruko, investasinya sebesar Rp 125 juta (include modal Kerja untuk pengadaan Stock Produk Rp 100 juta dan dana Inisiasi Untuk Material Promo/Toko Rp 25),” akhir M Kurnia.
Klik Shasmira untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.