Seruput Nikmat Potensi Bisnis Warung Koffie Batavia
Berangkat dari hal tersebut, berbagai jenis coffee shop pun hadir untuk bisa memenuhi segala kebutuhan para pecinta kopi di Indonesia. Salah satunya adalah Warung Koffie Batavia yang menyajikan pilihan kopi terbaik di Indonesia, yakni Tubruk dan juga Peranakan.
Berdiri sejak tahun 2013 lalu, coffee shop yang berada di bawah naungan Opco Indonesia (salah satu f&b manajemen di Jakarta yang menaungi beberapa brand-red) ini sudah memiliki 11 store yang tersebar di 7 kota, seperti Jakarta, Surabaya, Makassar, Pekan Baru, Balikpapan, Bali dan juga Medan.
“Awalnya kita flagship store di Grand Indonesia, kemudian kita perluas bisnis ini ke luar Jakarta. Kita target 2019 akan buka 5 store lagi,” terang Marketing Brand Warung Koffie Batavia, Shara Moza pada wartawan Franchiseglobal.com baru-baru ini di pameran Franchise di Jakarta.
Warung Koffie Batavia juga menawarkan kerjasama melalui sistem franchise dengan masa kontrak 5 tahun. Dimana nilai investasinya sendiri mulai dari Rp350 juta sampai 2,8 miliar dengan franchise fee Rp150 juta untuk mini unit dan Rp500 juta untuk full konsep.
Dalam kerjasama ini, mitra akan dikenakan royalty fee sebesar 5 persen dari omset. Sementara untuk lama balik modalnya sendiri berkisar di angka 18 bulan sampai 2 tahun.
“Kalau bicara soal perkiraan omset, untuk yang mini unitnya saja bisa sampai Rp100 juta sampai Rp150 juta setiap bulannya. Kalau yang full konsep kita pastikan bisa lebih dari itu,” tutup Shara. [ded]