Serius Kembangkan Potensi Milenial, Asyikpreneur Kota Bekasi Bangun Co-Working Space
Potensi generasi milenial di Kota Bekasi ternyata sangat banyak. Bahkan banyak gen milenial yang harus ke Jakarta untuk mengaktualisasikan ide kreatif dan gagasan briliannya. Alasannya, di Kota Bekasi fasilitas yang menunjang kemudahan bekerja dan berkarya dirasa sangat minim.
Menanggapi realitas seperti ini, Calon Walikota Bekasi, Nur Supriyanto menyatakan bahwa dirinya akan membangun co-working space di banyak titik di wilayah Kota Bekasi. “Dan program ini akan in line dengan pengembangan Program Asyikpreneur di Kota Bekasi, saya akan lanjutkan dan kembangkan menjadi salah satu keunggulan Kota Bekasi untuk mewadahi berbagai minat, bakat dan passion anak muda zaman now akan sarana yang memadai dalam pengembangan potensi generasi mienial ke depan, juga sebagai bentuk support nyata daerah kepada program pengembangan ekonomi kreatif yang kini tengah digalakkan Pemerintah Pusat,” katanya.
Salah satu bentuk nyata yang akan dilakukan Nur Supriyanto adalah membangun Planet Bekasi yang akan dijadikan sebagai sarana kongkow generasi milenial dan pelatihan serta pengembaangan wirausaha, khususnya anak muda zaman now.
Hal ini senada dengan Program Asyikpreneur yang digagas oleh Sudrajat-Syaikhu daam Pilgub Jabar 2018. “Kalau di Jawa Barat belum 100% online, tetapi di Kota Bekasi semua sudah online dan sangat cocok dikembangkan untuk wirausaha berbasis online atau teknologi. Apalagi anak muda di Kota Bekasi juga sangat kreatif dan membutuhkan banyak fasilitas untuk ajang sharing, networking dan mentoring dengan pengusaha-pengusaha nasional atau yang sudah lebih dulu jadi kampiun di bisnis online,” kata Ahmad Syaikhu, Calon Wakil Gubernur Jawa Barat 2018-2022 yang juga Alumni Sekolah Tinggi Administrasi Negara (STAN) ini.
Sehingga, imbuh Syaikhu, program-program yang ditujukan kepada anak muda kreatif ini memang bertujuan positif untuk menumbuhkan iklim bisnis kreatif dan digital menjadi lebih besar dan lebih luas lagi. “Tidak hanya di Bekasi, tetapi juga diberbagai Kota dan Kabupaten di Jawa Barat,” tegas Syaikhu.
Senada dengan Syaikhu, Ahmad Baidillah Thariq Barra, Presiden Asyikpreneur menyatakan karena DNA-nya adalah berbagi, maka program Asyikpreneur dengan atau tanpa Pilkada tetap berjalan. “Selain untuk menguatkan peran wirausaha milenial dan kreatif, gerakan ini juga menggiring anak muda zaman now untuk dapat menyalurkan minat dan bakatnya secara positif untuk mengembangkan potensi lain dari Kota Bekasi, khususnya dan Jawa Barat secara umum,” katanya.
