SAP Gencar Co-Branding Dengan Kalangan Corporate
Kolaborasi bisnis kian akrab dilakukan oleh para pelaku usaha demi mempercepat pertumbuhan bisnis. Strategi pemasaran dengan kerjasama antara dua organisasi bisnis ini, lumrah dilakukan agar kedua perusahaan ‘sharing’ jaringan bisnis dan target pasar masing-masong pihak. Salah satu perusahaan yang tengah gencar melakukan Co-Branding adalah Satria Andalan Prima melalui brand SAP Express Courier.
Bisnis jasa pengiriman barang ini tidak hanya fokus dalam penetrasi market mereka sendiri, namun juga concern melakukan co-branding dengan beberapa perusahaan yang juga memiliki jaringan luas. Hal ini diutarakan langsung oleh General Manager Marketing, Retail & E-Commerce SAP Express, Muhammad Azhary dalam wawancaranya kepada PlasaFranchise.com.
Menurut Azhary jika SAP tidak hanya terpusat menggarap segmen pasar ritel perorangan semata, tapi juga gencar menggandeng banyak perusahaan untuk melakukan kolaborasi bisnis. “Bagaimana kami bisa kerjasama strategic partnership dengan kalangan corporate lain yang punya basic di bisnis jaringan. Kolaborasinya bisa berbentuk pembukaan layanan kami di jaringan mereka atau juga sebaliknya, intinya bisa mutualisme ke masing-masing pihak,” ujar Azhary di kantornya.
Lebih lanjut, ia mencontohkan seperti belum lama ini SAP menggandeng perusahaan uang elektronik TrueMoney sebagai bagian dari strategic partner mereka. Proses penjajakan dengan perusahaan asing ini telah dilakukan tiga bulan sebelumnya dan kini sudah masuk tahap agreement. “Kemarin kami sudah menjalankan business overview, SAP presentasi di depan agen-agen TrueMoney. Kami menawarkan agen TrueMoney agar bisa bergabung dengan kami dan bisa membuka konter keagenan kurir secara bersamaan,” tambahnya.
Tidak hanya itu, sebelumnya lagi bisnis kagenan kurir ini juga sudah menggandeng perusahaan travel shuttle bus Xtrans. Walau masih sama-sama bergerak di bidang jasa pengantaran penumpang dan pengiriman barang tujuan Jakarta-Bandung, SAP akan lebih meng-cover pengiriman barang ke kota-kota lain di luar jangkauan Xtrans.
“Pangsa pasar inilah yang merpakan target pasar yang sangat memberikan ruang dan peluang di explore dari sisi kebutuhan pengiriman barangnya. Bahkan kami bisa menangani untuk pengiriman barang hingga tujuan domestik,” jelasnya.
Diakui oleh Azhari strategi Co-branding ini jadi sarana efektif dalam rangka pengembangan pasar pengiriman barang oleh SAP Express Courier. Pria yang sudah malang melintang di bisnis pengiriman barang sejak medio 2000an itu juga menilai, strategi co-branding yang dilakukan oleh SAP ini akan terus dilakukan hingga tahun 2017 mendatang. “Ini jadi salah satu strategi percepatan pertumbuhan karena kami juga tidak bisa berjalan sendiri,” tutupnya.
Bila calon mitra yang tertarik untuk menjadi pengusaha retail pengiriman barang, siapkan tempat usaha yang berlokasi di pinggir jalan dan bisa diakses oleh mobil. Luas tempat yang dibutuhkan pun sekitar 3x3 M2 atau 3x4 M2 untuk bisa dibuka menjadi konter kurir SAP Express. Kemudian investasi yang dibutuhkan senilai Rp3,5 juta.
Klik Keagenan Kurir SAP untuk informasi franchise, kemitraan, keagenan, investasi, BEP dan info lengkap lainnya.
