Ayam goreng tepung atau yang biasa dikenal Fried Chicken, sangat digemari Masyarakat Indonesia. Sehingga jangan heran jika kini berjamuran, outlet-outlet yang menawarkan makanan ini. Tapi, apakah Fried Chicken yang ditawarkan sudah aman untuk dikonsumsi. Mulai dari cara pemotongan yang syar'i hingga memenuhi standar kesehatan.

Pada bulan Agustus 2006 Sabana Fried Chicken hadir, dengan outlet pertama di Duta Indah, Bekasi. Sabana fried Chicken hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, akan makanan fried chicken yang halal dan higienis. Karena proses pengolahannya sudah sesuai dengan standar kesehatan dan mendapatkan sertifikat dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan No. 01011028830208.

Menggunakan model kemitraan yang dikelola bersama-sama, Sabana Fried Chicken memenuhi kebutuhan masyarakat akan makanan cepat saji yang sudah teruji.

Kenapa harus Sabana? karena “Usaha kaki Lima yang memenuhi Standar Halan dan Kesehatan”

Misi Produk

Menyediakan makanan yang halal, nikmat dan bergizi (halalan thoyiban) bagimasyarakat.

Misi Organisasi

Mendukung pengembangan eunterpreneurship bagi masyarakat

Misi Ekonomi

Tumbuh dengan tingkat keuntungan yang dapat menopang ekonomi keluarga

Kunci Sukses Mitra Sabana

1. Pemilihan posisi dan lokasi strategis
2. Menjual kualitas produk yang sudah diterima lapisan masyarakat
3. Menciptakan reputasi produk yang baik kepada konsumen
4. Membuat reputasi owner yang positif dilingkungan tempat berdagang
5. Memiliki produk dengan harga kaki lima rasa bintang lima

Tingkat Keuntungan

Net Profit : Rp8.000 s/d Rp10.000 / ekor, penghasilan Rp 3 Juta s/d Rp15 Juta / bulan

Keunggulan Produk

1. Ayam pilihan disembelih sesuai dengan syariat Islam
2. Bersertifikat halal dari majelis Ulama Indonesia (MUI)
3. Lima kali proses pencucian dengan air mengalir
4. Diolah secara modern higienis tanpa bahan pengawet
5. 100% milik bangsa Indonesia

Syarat Menjadi Mitra

• Mempunyai niat untuk menjadi sukses
• Menyediakan Investasi sebesar Rp16,5 juta 
• Sediakan tempat untuk berdagang
• Mengisi Aplikasi