Sabana Fried Chicken: Top Lokal, Merajai Nasional
Sabana Fried Chicken seakan tanpa kompetitor di industry “ayam berjaket” konsep booth. Bagaimana tidak, ribuan boothnya telah tersebar, jauh mengalahkan kompetitor terdekatnya yang hanya mampu mengoleksi ratusan booth saja. meski jumlahnya ribuan, permintaan menjadi mitra dari Sabana Fried Chicken tak pernah surut, malah menunjukkan hal yang sebaliknya.
Untuk sebuah merek lokal, jumlah booth tersebut terhitung istimewa. Sebab, hingga saat ini belum ada merek yang mampu menyamai prestasi Sabana Fried Chicken dengan konsep kemitraan berbasis ekonomi kerakyatannya. Top lokal yang merajai pasar nasional.
Sejak berdiri tahun 2006 silam, Sabana memang sudah berbeda dengan merek yang mengusung bisnis yang sama. Contohnya saja, keterbukaan produk hingga nilai jualnya. Bahkan, ungkap Syamsalis, nota pembelian bahan baku ayam dari pusat bisa dilihat langsung oleh mitra. Belum lagi kebijakan tidak menaikan harga ayam meskipun harganya melambung tinggi.
“Kami memiliki kebijakan mensubsidi harga bahan baku di hari-hari besar seperti Lebaran contohnya. Ibaratnya, bagi pusat, ada waktu “puasa” seperti satu bulan puasa dalam setahun bagi seorang muslim. Tidak lain, kami menginginkan agar keuntungan bisnis 100% menjadi milik mitra seutuhnya,” ujar Syamsalis.
Kemudahan, kesederhanaan proses, dan keterjangkauan harga telah melekat erat di merek asal Jakarta Timur ini. Menurut Syamsalis, harapannya agar semua lapisan masyarakat mulai dari masyarakat yang sedang dalam kesulitan seperti korban PHK, pensiunan, dan mereka yang tidak bekerja, dapat menjalankan usaha ini dengan baik. Ia percaya, kekuatan doa adalah faktor lain yang membuat merek Sabana begitu dikenal khalayak luas.
Sabana Fried Chicken, ungkap Syamsalis, menargetkan perkembangan bisnis yang natural saja. Keterpopuleran Sabana dengan Basis ekonomi kerakyatan yang dianutnya telah menjadi magnet tersendiri bagi para calon investornya. Alhasil, target dan promosi jor-joran bukanlah menjadi prioritas utamanya. “Kepuasan mitra dalam bekerjasama dengan Sabana, merupakan promosi cukup efektif yang menghasilkan ribuan mitra saat ini,” tandasnya.
Akrab Dengan Berbagai penghargaan
Sembilan tahun sudah Sabana Fried Chicken berkiprah di industry kuliner tanah air. Selama kurun waktu tersebut, berbagai prestasi pernah diraih oleh merek besutan Syamsalis ini. Sebuat saja Franchise & Business Opportunity Best Seller 2010 dan Market Leader tahun 2011, kedua penghargaan tersebut diberikan oleh Majalah Info Franchise Indonesia. Merek asal Jakarta Timur ini juga menyabet penghargaan BSM UMKM Awards dari Bank Syariah Mandiri untuk kategori Sektor Riil Kecil, menyisihkan 20 nominee dari seluruh Indonesia. Dan banyak lagi penghargaan yang berjejer rapih di kantor pusatnya.
“Penghargaan ini sangat luar biasa. Jujur, ini merupakan hasil kerjasama dengan seluruh mitra kami yang berjumlah sekitar 1500 mitra yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebab, merekalah yang sukses mengaplikasikan konsep system bisnis berbasik ekonomi kerakyatan yang diterapkan oleh Sabana,” papar Syamsalis, merendah.
Ingin lebih jauh mengenal merek ini? Klik Sabana Fried Chicken atau isi form di bawah ini.
