Rumah Sunatan Gelar Training Anastesi Sunat Tanpa Jarum Suntik
Klinik Sunat Rumah Sunatan, sebagai jaringan bisnis klinik sunat terbesar di Indonesia baru-baru ini menyelenggarakan, training anastesi sunat tanpa jarum suntik. Peserta merupakan dokter klinik jaringan Rumah Sunatan yang tersebar di kota-kota besar seluruh Indonesia. Dalam kesempatan ini hadir sekitar 28 dokter umum.
Tujuan utama dilakukannya training ini adalah untuk meningkatkan kompetensi dokter, terkait teknologi baru yang akan diterapkan di klinik. Pembicara sekaligus instruktur training adalah dr. Encep, dari Klinik sunat Rumah Sunatan Jati Asih, Bekasi. Hal ini diungkapkan langsung oleh Franchise Manager klinik sunat Rumah Sunatan, Zainal Abdi kepada Franchiseglobal.com.
Menurut Zainal, dalam sesi training ini, para dokter mencoba penggunaan alat anastesi tanpa jarum suntik satu persatu, pada pasien anak secara langsung. “Diharapkan dengan hadirnya teknologi ini, anak yang akan melakukan tindakan sirkumsisi atau sunat di klinik Rumah Sunatan, menjadi lebih nyaman dan percaya diri,” terangnya.
Zainal menambahkan, revolusi sunat tanpa jarum suntik dan penggunaan alat khitan modern (Mahdian Klem) merupakan perpaduan tepat pada tindakan sirkumsisi, karena memiliki keungulan tanpa nyeri. Disamping itu, tambahnya, anak langsung beraktivitas serta proses penyembuhan luka cepat dengan komplikasi perdarahan yang minimal.
Kegiatan training ini merupakan bagian dari komitmen Rumah Sunatan untuk terus mengembangkan dan memberikan layanan sunat terbaik dengan inovasi – inovasi terbaru.
Telah memiliki 41 cabang yang tersebar di Indonesia, Rumah Sunatan ingin terus mengembangkan jaringannya dengan mengajak para dokter, pemilik klinik atau pemilik modal untuk menjadi mitra dalam memberikan layanan sunat yang terbaik dan profesional.
