Royandi Yunus: “Penjualan di Semua Bisnis Turun Saat Ramadhan, Kecuali..”

Franchiseglobal.com – Bulan Ramadhan yang dinanti-nantikan tak lama lagi akan segera tiba. Dimana para pelaku usaha dituntut untuk bersaing secara sehat dengan kompetitor demi mendapatkan keuntungan yang berlipat. Hal ini mengingat Ramadhan adalah bulan penuh berkah untuk tetap semangat mengais rejeki yang halal.

Tapi siapa sangka, ternyata tak semua bisnis bisa mendapatkan keuntungan ganda saat Ramadhan tiba. Hal ini disampaikan oleh Konsultan International Franchise Business Management (IFBM), Royandi Yunus dalam keterangan resminya yang diterima redaksi Franchiseglobal.com, Senin (14/5/2018).

“Umumnya saat bulan Ramadhan, hampir semua bisnis turun salesnya, kecuali beberapa saja yang tetap atau malah menjadi bagus, misalnya seperti retail garment, bakery dan pastry, dan beberapa bisnis kuliner tradisional,” ujar pria yang akrab disapa Roy ini.

Roy menambahkan, bisnis kuliner adalah bisnis yang cocok dijalankan saat Ramadhan. Karena tidak perlu membangun dapur utama lagi. Sementara untuk tiketing, saat ini sudah mulai digilas dengan tiket online.

“Kecuali untuk tiketing dengan paket liburan ya. Dimana penjualan paket ini pada masa Ramadhan tidak cukup baik jika dibandingkan dengan musim-musim liburan lainnya,” kata Roy.

Sementara mengenai bisnis Franchise sendiri, kata Roy, umumnya jarang ada calon Franchisee yang mau mulai ketika bulan Ramadhan sudah dekat. Hal ini dikarenakan set-up bisnisnya yang memakan waktu, seperti renovasi dan masa training dari Franchisor.

“Umumnya calon Franchisee lebih menyukai bila pada saat bisnis mereka itu siap untuk dijalankan. Masa itu adalah masa dimana daya belanja konsumen sedang meningkat, misalnya mendekati akhir tahun,” jelasnya.

Menurut Roy, perkembangan industri waralaba sendiri saat ini masih cukup baik. Hal ini terbukti dengan tetap banyaknya calon-calon Franchisor yang ingin memasarkan bisnisnya melalui sistem Franchise.

Begitu juga dengan masih ramainya pengunjung pada saat pameran-pameran Franchise. Itu artinya masih banyak peminatnya di bisnis Franchise.

“Hanya kini para pemilik modal sudah mulai pintar dalam memilih bisnis apa yang akan meraka ambil. Karena dari pengamatan terhadap pengalaman orang lain yang mengambil bisnis Franchise menunjukkan bahwa brand serta kredibilitas Franchisor sangat menentukan,” pungkasnya. [ded]

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: