Resesi Mengancam, Bisnis Franchise Tetap Jadi Incaran

FRANCHISEGLOBAL.COM, JAKARTA - Suksesnya event Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) Juni lalu, membuat Panorama Media mantap menggelar FLEI untuk kedua kalinya pada November 2022 ini.

President Director Panorama Media, Royanto Handaya optimistis industri waralaba akan tetap berkambang di tengah maraknya isu resesi tahun depan.

Dia menyampaikan, masyarakat Indonesia tidak terlalu terpengaruh dengan isu resesi 2023. Alih-alih menahan pengeluaran konsumtif pada sektor sekunder yaitu gaya hidup & hiburan, justru kenyataan di lapangan menunjukan bahwa animo masyarakat “meledak” semenjak fase pasca-pandemi.

"Hal ini di buktikan dengan padatnya beberapa gelaran festival musik maupun berbagai pameran di DKI Jakarta,” kata dia di hadapan wartawan di Go Work, PLaza Indonesia, Jakarta, Selasa (8/11/2022).

Senada dengan Roy, Ketua Umum Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI), Tri Raharjo mengatakan optimis bisnis waralaba akan tetap menggeliat tahun depan. Dirinya berkaca pada industri hiburan yang tidak ada matinya.

"Jika sektor sekunder saja disambut dengan baik oleh masyarakat, apalagi acara kami yang sudah jelas merupakan salah satu wadah ekosistem kebutuhan primer dari sandang, pangan & papan yang akan terfasilitasi di FLEI XIX nanti," tegasnya.

Pasalnya, menurut dia, masyarakat juga dilandasi asas kebutuhan pengelolaan finansial yang lebih baik. Bisa dengan ber-waralaba, ber-investasi atau mengembangkan bisnis pribadi dengan berbagai macam resources yang tersedia di FLEI yang akan digelar 18-20 November mendatang.

Keoptimisan serupa juga diutarakan Levita G. Supit selaku Vice Chairwoman Permanent Committee Franchising, Licensing & Network Marketing dari KADIN Indonesia. Menurut dia, memang sebuah fakta bahwa ekonomi global saat ini tetap berada dalam keadaan yang serba tidak pasti.

"Namun hal ini belum tentu berlaku bagi Indonesia sehingga kita tidak perlu terlalu khawatir karena pertumbuhan ekonomi Indonesia masih tetap jauh lebih baik jika dibandingkan dengan negara-negara Top Tier GDP lainnya," ujarnya.

Apalagi, kata dia, IMF (International Monetary Fund) memproyeksikan bahwa pada 2023, GDP Indonesia diprediksi mengalami pertumbuhan 5%. Ini tentu membawa ketenangan di tengah kekhawatiran masyarakat luas tentang resesi 2023.

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap terjaga lantaran terjaga konsumsi kebutuhan rumah tangga. Disamping itu peran pemerintah dalam upaya memperkuat daya beli masyarakat tetap konsisten dilakukan melalui kebijakan fiskal berpihak, demi melindungi masyarakat kelompok menengah bawah.

"Dengan konsumsi rumah tangga yang tetap berjalan, maka efek perlambatan ekonomi dan resesi global akan sangat minim dampaknya ke Indonesia," tandasnya.

Sebagai informasi, selain menampilkan berbagai merek waralaba dan lisensi, terdapat juga program diskusi dari pakar lokal hingga internasional di pameran FLEI XIX - 2022 “International Series” ini yang diharapkan bisa memberikan motivasi kepada para pelaku usaha tanah air untuk bisa Go International.

Pada edisi kali ini ada satu hal lagi yang sangat spesial dan dihadirkan perdana secara eksklusif hanya di pameran FLEI XIX. Bukan sekedar gimmick semata penyematan kata License pada “Franchise & License Expo Indonesia”.

FLEI kali ini benar-benar mengimplementasikan definisi Lisensi yang sesungguhnya, baik dalam bentuk produk maupun materi edukasi yang akan dikemas dalam program Licensing Brand Indonesia, dilengkapi oleh Licensing Pavilion beserta Private Meeting Room bagi Coorporate Brand untuk meningkatan sales & marketing produknya melalui License Collaboration ini. masih banyak sub-program lainnya dari segmen License ini”.

Yang menarik lagi, akan dimunculkannya karakter-karaker Superhero dan kartun-kartun terkenal yang sempat menemani masa kecil kita di TV hingga berkembang menjadi Hollywood Movie di era saat ini.

Beberapa diantaranya bahkan menembus Box Office. Superhero dan Karakter Kartun ini akan di wujudkan dalam bentuk 2D Visual & Digital Motion, hingga 3D Action Figure untuk menarik perhatian pengunjung.

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: