Quick Chicken, Brand Franchise Lokal Unggulan

Tidak banyak brand franchise local yang mampu berkembang pesat dengan jumlah mitra yang terus bergabung setiap waktunya. Apalagi jika produknya adalah produk yang awalnya lebih dikenal sebagai makanan khas luar negeri seperi ayam goring tepung. Namun brand Quick Chicken mampu membuktikan bahwa dirinya pantas untuk terus berkembang di tengah kuatnya arus persaingan.

Bisnis resto yang lahir pada 22 April 2000 ini menjadi contoh bisnis fried chicken asal Indonesia yang mulai bersaing dengan brand kenamaan Internasional. Quick Chicken memulai kiprahnya dengan menggarap pasar konsumen di Yogyakarta dan beroperasi di ruko-ruko pinggir jalan. Perkembangan bisnis yang didirikan oleh pengusaha kuliner kenamaan—Bedi Zubaedi itu, bergerak cukup progresif. Hingga Mei 2015, total sudah beroperasi lebih dari 275 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kiprah Waralaba Quick Chicken dalam merintis usahanya juga menjadi refleksi positif bagi para mitra hingga calon mitra yang ingin bergabung. Bisnis yang tergabung dalam grup usaha Bedi Corporation itu mengutamakan pola keterbukaan dan kejujuran sehingga banyak mitranya yang turut sukses mengelola outlet franchise Quick Chicken hingga memiliki lebih dari satu cabang. “Saya membuka semua masukan dari mitra dan pelanggan. Franchisee kita rata-rata juga punya lebih dari dua outlet,” kata Bedi.

Kini seiring perjalanan bisnisnya, sudah banyak para mitra waralaba Quick Chicken yang turut sukses dalam mengelola bisnis resto cepat saji tersebut. Bahkan beberapa diantara mitranya memiliki lebih dari 5 cabang outlet franchise sekaligus. Diantaranya ada Ibu Inge yang memiliki tujuh outlet lebih, dan Bambang Wijiasono dengan enam outlet waralaba Quick Chicken.

Ibu Inge memulai menjadi franchisee resto fried chicken itu pada tahun 2010 dengan membuka outlet pertamanya di Surabaya. Selama empat tahun ia dengan tekun turut mengelola dan mengontrol jalannya operasional outlet bisnisnya, hingga dapat menggandakan cabang outlet franchisenya sebanyak tujuh outlet di Surabaya dan juga Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Setali tiga uang, Bambang yang menjadi mitra Quick Chicken di Magetan Jawa Timur, mampu menduplikasi bisnis makanan ayam goreng tepung itu dengan menelurkan enam outlet cabang franchise di wilayah Surabaya, Batu Malang, dan Cilacap. Tak hanya itu, omzet yang diraup bisa mencapai Rp6 juta sampai Rp7 juta per hari pada setiap outletnya.

Keuntungan yang dipetik oleh mitra waralaba Quick Chicken tentu tak semudah membalikan telapak tangan. Dibutuhkan pula komitmen bisnis yang kuat dalam hal mengelola dan mengontrol jalannya operasional outlet, sesuai dengan sistem serta standar yang ditetapkan oleh franchisor. Pun dengan unsur SDM dan pelayanan bagi para pelanggan juga menjadi perhatian utama agar branding image tidak mudah luntur di mata masyarakat. (adv)

Tertarik berbisnis resto ayam goreng? Silakan klik Waralaba Quick Chicken untuk info lebih lanjut atau isi form dibawah ini.

(Eza)

Quick Chicken

  • Company: PT. Quick Chicken Indonesia
  • Country: ID
  • Since: 2000
  • Outlet: -
  • BEP: -
  • Franchise Fee: Rp. 50.000.000,-
  • Royalty: -
  • Others: -

Request Information

To learn more about Quick Chicken, request information today!

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: