Prospek Menjanjikan, Warung Sangrai Terus Memfranchisekan Bisnisnya

Sejak tahun 2011 sampai sekarang Warung Sangrai telah membuka 11 outletnya. Warung Sangrai merupakan satu-satunya usaha yang menjajakan makanan dengan menu utama daging puyuh, Warung Sangrai bisa dibilang adalah pelopor dari bisnis makanan dengan menu utama daging puyuh. Walau dalam benak masyarakat daging puyuh masih terdengar asing, Warung Sangrai masih terus berkembang dalam bisnis franchise tersebut.

Hal ini bukanlah guyonan belaka, bayangkan menurut pengakuan General Manajer Warung Sangrai A. Ishak, franchise Warung Sangrai di tahun 2015 bisa membuka cabang sampai sembilan outlet. Begitu menggairahkan bisnis ini, ada juga yang membuka franchise Warung Sangrai di dua lokasi sekaligus.

“Kita bisa berkembang karena persaingan daging puyuh tidak banyak. Kalau bicara puyuh orang idientik dengan telur, kita ingin mengedukasi masyarakat bahwa daging puyuh kandungan didalammnya; vitamin, protein dan sebagainya itu lebih baik dibanding dengan daging ayam atau daging bebek, daging puyuh disamping rasanya enak, lebih renyah, lebih halus dari segi kesehatanpun baik dibanding daging ayam.” Tegas Ishak.

Warung Sangrai memang bukan satu-satunya restoran yang menyediakan daging puyuh dalam menunya tapi Warung Sangrai adalah satu-satunya yang menyediakan daging puyuh dalam menu utama dengan packaging modern, inilah keunikan dari Warung Sangrai yang menjadi daya tarik pecinta kuliner di Indonesia. Warung Sangrai berani tampil beda dan tentunya berkualitas.

“Kita ada rencana akan buka di daerah Bogor dan Karawang tahun ini, semuanya berlokasi di mall. Di Manado juga ada yang minat,” Ujar Ishak. Ini adalah bisnis dengan prospek yang bagus karena persaingan masih belum ketat, bagi calon investor atau yang ingin bermitra harus lebih mendalam pengetahuannya tentang manfaat dari daging puyuh itu sendiri. “Saya yakin kalau mereka sudah tahu, tidak ragu untuk berinvestasi. Karena bisnis daging ayam, daging bebek sudah sangat banyak, sementara daging puyuh mempunyai peluang yang cukup besar.” Tambah Ishak.

Dengan kemampuan bisa menjual lebih dari seratus 100 porsi dalam sehari, Warung Sangrai membuka peluang bisnis dengan tahapan; pertama, harus membayar fee kemitraan, untuk yang membuka outlet di mall dikenakan biaya Rp. 180 juta selama lima tahun, ini sudah termasuk training, SOP dan maintenance control dari pusat. Kedua, mitra harus membayar royalti per bulan sebesar 5% dari penjualan. Ketiga, ada fee untuk marketing 2% karena akan melakukan promosi-promosi di media-media, jika ditotal per bulan harus mengeluarkan 7% dari penjualan untuk konsep restoran, sementara konsep food court fee kemitraan Rp. 120 juta per tahun. Anda tertarik? 

Klik Warung Sangrai  untuk informasi franchise, investasi, paket kemitraan, BEP dan info lengkap lainnya.

Sangrai Pelopor Puyuh

  • Company: -
  • Country: ID
  • Since: -
  • Outlet: -
  • BEP: -
  • Franchise Fee: -
  • Royalty: -
  • Others: -

Request Information

To learn more about Sangrai Pelopor Puyuh, request information today!

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: