Prime Generation, Integrative Bimbel Pertama di Indonesia
Menurut CEO Prime Generation, Afifatiningsih, Prime Generation mampu mendampingi siswanya selama 24 jam penuh dengan cara online. Dimana semua pihak ikut terlibat dalam kegiatan proses belajar mengajar, mulai dari orang tua sampai dengan pihak sekolah.
“Prime Generation itu bukan bimbel biasa. Karena sebenarnya kita lebih ke integrative bimbel. Kita mengintegrasikan antara kepentingan anak dengan orang tua juga dengan sekolah yang bersangkutan dengan menggunakan sistem online,” terang Afifa saat dihubungi Franchiseglobal.com melalui sambungan telepon beberapa waktu lalu.
Ada dua program yang ditawarkan dalam proses belajar mengajar di bimbel Prime, yaitu program reguler (flash, double flash, dan super flash) dan program unggulan. Dimana para siswanya terdiri mulai dari siswa kelas 4 SD sampai kelas 12 (kelas 3 SMA).
“Biayanya antara Rp5 juta sampai Rp6 juta untuk yang reguler. Kecuali yang kelas-kelas khusus bisa sampai sekitar Rp8 juta sampai Rp10 jutaan,” katanya.
Afifa membuka peluang usaha untuk calon mitranya dengan dua model franchise, yaitu model pasif yang dimana semua sistem akan dikelola oleh pihak Prime dan model aktif yang dimana calon mitranya hanya membayar franchise fee-nya saja sebesar Rp100 juta untuk 5 tahun.
“Kemudian kita siapkan semua sistem seperti pelatihan, SDM, tapi semua tanggung jawab operation di lapangan itu by franchisee. Cuma kalau investasi total itu tergantung apakah dia mau ambil cabang yang menengah atau yang besar. Nilai investasi mulai dari Rp350 juta sampai Rp800 jutaan,” katanya.
Menariknya, kata Afifa, tidak ada biaya royalty fee ataupun manajemen fee dalam bisnis franchise-nya ini. Sehingga tidak terlalu membebankan para mitra yang telah bergabung.
“Hanya saja, nanti ada pembelian sarana untuk siswa seperti pembelian buku atau Prime mobile (sudah satu paket),” tambahnya.
Sejak pertama kali berdiri pada 16 Februari 2016 lalu di Yogyakarta, Prime Generation sampai saat ini telah memiliki 32 cabang yang telah banyak tersebar di seluruh penjuru Indonesia, seperti di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, DKI, dan wilayah lainnya.
Afifa menargetkan sampai akhir tahun 2018 nanti, pihaknya bisa menambah 50 cabang lagi. Sehingga total secara keseluruhan bisa mencapai 80 cabang Prime Generation.
Silakan klik Prime Generation untuk mengetahui nilai investasi, BEP dan informasi lainnya. [ded]
.webp)
