Prediksi Trend Busana Muslimah a la Shasmira

Sebagai salah satu bisnis yang bergerak di bidang fashion, Shasmira dituntut untuk selalu mampu memprediksi tren busana yang berkembang. Dengan mengambil ceruk pasar busana muslimah yang tengah tumbuh secara signifikan beberapa tahun belakangan, brand yang berada dibawah naungan management CV. Hazna Indonesia ini memprediksi bahwa jilbab syar’i akan semakin menjadi trendsetter.

Seiring dengan kesadaran muslimah dalam berhijab ditambah daya kreativitas, berbagai macam jenis hijab hadir dalam berbagai macam dan bentuk, dengan tetap mempertahankan nilai syar’i seperti menutup dada, dan tidak tembus pandang. Shasmira melihat bahwa di tahun 2015 ini gaya jilbab sederhana tanpa doble layer yang rumit semakin diminati. Pilihan warnannya pun juga semakin simple, cukup dengan satu warna atau corak lalu ditata secara sederhana namun cantik.

Kesan cantik tersebut akan muncul secara alami dengan menggunakan bahan seperti sifon yang bertekstur jatuh, simple, cantik dan syar’i. Menyikapi perkembangan trend ini, Shasmira pun mengembangkan konsep syar’i dalam setiap design koleksi terbaiknya.

Sebagai store busana muslim yang telah memiki brand, tentunya selalu mengutamakan pemilihan bahan yang bermutu dengan kualitas jahitan yang rapi, selain nyaman di pakai juga agar terlihat modis. Dan tentu saja varian produk yang menarik. “Tentunya kami selalu inovatif dan kreatif dalam menciptakan produk menyesuaikan dengan perkembangan dunia mode yang selalu berkembang. Dan hampir setiap bulan kami selalu mengeluarkan model-model terbaru sesuai dengan selesar konsumen,” tutur M Kurnia, Direktur Hazna Indonesia.

Contohnya adalah produk kerudung instan yang menggunakan bahan sutera terbaik dengan design elegan sehingga sangat memanjakan para hijaber yang menginginkan produk kerudung praktis namun tetap gaya.

Menurut Kurnia, perusahaannya menyediakan ratusan model baik untuk baju mapun kerudung dengan harga untuk baju antara Rp 150-450 ribu. Sedangkan untuk kerudung antara Rp 50-150 ribu, semuanya bergantung pada model dan bahan yang di gunakan. Strategi untuk mengembangkan bisnis dan pemasaran produk, lanjut Kurnia, sebenarnya sangat mudah dan sederhana, bisa di pasarkan melalui teman-teman di kantor, tetangga, komunitas atau melalui Online.

“Shasmira menargetkan hingga akhir tahun ini, dapat meningkatkan jumlah jaringan toko ritel di seluruh kota di Indonesia dan Asia. Dan tahun ini kami telah buka beberapa gerai di Thailand dan Malaysia. Untuk itu, kami rajin beriklan melalui sejumlah media baik cetak maupun elektronik juga kami sering mengadakan kegiatan berupa fashion show atau hijab style melalui sejumlah komunitas juga mengikuti berbagai pameran baik di dalam maupun di luar negeri,” pungkasnya. (Adv)

Tertarik untuk memulai usaha di dunia fashion? Silakan klik Shasmira atau isi form di bawah ini.

(Eza)

Shasmira

  • Company: Hazna Indonesia
  • Country: ID
  • Since: -
  • Outlet: -
  • BEP: 9 Bulan
  • Franchise Fee: -
  • Royalty: -
  • Others: -

Request Information

To learn more about Shasmira, request information today!

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: