Potensi Bisnis Travel Haji dan Umrah Waralaba Khalifa Hajj
Pemain bisnis travel haji dan umrah mungkin jumlahnya sudah bukan lagi dalam hitungan jari. Dengan kebutuhan masyarakat untuk perjalanan wisata religi ke kiblat umat muslim yang terus bertumbuh setiap tahunnya, tentu peluang bisnis jasa perjalanan ini akan sangat diperlukan dan kian prospektif untuk diselami. Kebutuhan wisata umrah juga turut meningkat seiring waiting list ibadah haji yang beruntut panjang hingga belasan tahun.
Ibadah umrah yang bisa dilakukan tanpa harus menunggu musim haji menjadi alternatif umat muslim yang ingin menunaikan rukun islam yang kelima, namun masih terkendala dengan antrian panjang hingga belasan tahun. Demand yang sudah demikian besar diperlukan juga supply guna mengakomodir kebutuhan tersebut, hingga bertumbuhlah bisnis tour and travel ibadah haji dan umrah yang membuka peluang bisnis franchise, bisnis itu adalah waralaba Khalifa Hajj.
Seperti yang diungkapkan oleh founder Asia Wisata grup yang juga menaungi bisnis travel Khalifa Hajj, Yanurmal Rais, jika bisnis biro perjalanan khusus ibadah haji dan umrah selalu mendapatkan tempat oleh masyarakat terutama bagi mereka yang beragama muslim, karena kemudahan yang ditawarkan untuk menunaikan ibadah rukun islam yang kelima.
Kemudian lanjutnya, bisnis travel haji dan umrah walau beberapa waktu terakhir perkekonomian makro Indonesia tengah melambat, namun tidak menyurutkan animo masyarkat untuk menjadi tamu di rumah Allah. Prospek ini yang ingin dibagikan oleh Khalifa Hajj dengan membuka peluang franchise bagi calon mitra yang berminat untuk terjun di bisnis tour & travel ini.
“Kalo melihat prospeknya melihat orang ingin ibadah umrah itu cukup tinggi. Mereka tidak terlalu berpengaruh dengan pertumbuhan ekonomi yang kini agak melambat, sedikit berbeda dengan permintaan tiket traveling yang cukup sensitif dengan ekonomi makro,” ujar pria yang karib disapa dengan Iyan tersebut.
Lebih lanjut, bisnis travel haji dan umrah Khalifa Hajj yang telah berkiprah sejak 2010 ini cukup sukses dengan pengalaman mengantarkan jamaah haji hingga ke tanah suci. Sudah ratusan jamaah yang telah diberangkatkan baik dalam skala grup, instansi perusahaan, perorangan, majelis pengajian dan yang lainnya.
Walau pangsa pasar ibadah umrah dan haji sempat dihebohkan dengan tipe bisnis multi level marketing, namun dengan menonjolkan kualitas dan menawarkan sistem paket perjalanan yang sesuai dengan pilihan jamaah, makin banyak masyarakat yang aware untuk memilih biro perjalanan yang menyajikan kemudahan dalam beribadah umrah dan haji. “Kami optimis walau pemain bisnis ini ribuan namun pangsa pasar kami cukup kuat dan bisa diandalkan,” katanya.
siapkan investasi sebagai franchise fee senilai Rp45 juta. Biaya itu sudah termasuk mengurus legalitas perusahaan travel umrah atas nama mitra, izin administrasi marketing office, perangkat komputer, seragam dan fasilitas penunjang lainnya. Dengan segala kemudahan yang ditawarkan, dan makin banyak masyarakat yang beribadah umrah di setiap bulannya, tentu menyelami bisnis rohani ini akan sangat menjanjikan. (adv)
Klik Waralaba Khalifa Hajj untuk info franchise, persyaratan, kemitraan, profit sharing, dan informasi lengkap lainnya.
(Heksa R.P)
.webp)
