Perjalanan Bisnis Gelato di Lenno, Hadirkan Gelato Italia dengan Sentuhan Lokal
FRANCHISEGLOBAL.COM-Dalam dunia bisnis kuliner, Gelato di Lenno telah muncul sebagai salah satu pionir yang memperkenalkan gelato ala Italia dengan sentuhan cita rasa lokal ke masyarakat Indonesia. Berawal dari pengalaman dan perjalanan hidup pendirinya di luar negeri, bisnis ini tumbuh pesat dengan kemitraan yang semakin berkembang.
Perjalanan Awal dan Latar Belakang Bisnis Pendiri Gelato di Lenno yakni Shanti E Saroso memulai karier profesionalnya di Schlumberger dan Kedutaan Besar Singapura di Qatar. Pengalamannya di dunia korporasi memberikan banyak pelajaran berharga, namun passion-nya dalam dunia bisnis F&B (food and beverages) berkembang selama tinggal di Qatar. Di sana, ia merintis usaha kuliner bersama rekan-rekan Indonesia.
"Gelato di Lenno hadir dengan tujuan memperkenalkan gelato autentik Italia, namun dengan sentuhan rasa yang lebih dekat dengan lidah masyarakat Indonesia. Kami juga telah mengantongi sertifikat Halal MUI dan BPOM, sehingga masyarakat muslim dapat menikmati produk kami dengan tenang," ungkapnya.
Nama "Lenno" sendiri diambil dari sebuah daerah di Italia yang terkenal dengan Danau Como, menyimbolkan nuansa eksotis Italia yang ingin dibawa ke Indonesia.
Visi dan Misi Gelato di Lenno Gelato di Lenno memiliki visi untuk mengembangkan kemitraan dan memperkenalkan produk mereka lebih luas ke masyarakat Indonesia. Selain itu, mereka juga memiliki misi untuk terus berinovasi dalam menciptakan rasa-rasa baru dan kemitraan yang dinamis. Dengan lebih dari 40 pilihan rasa, mereka siap menyuplai gelato ke berbagai bakery, restoran, dan kafe di seluruh Indonesia.
"Dalam hal kemitraan, kami berusaha mempermudah para pemula bisnis untuk bergabung dengan Gelato di Lenno. Dengan investasi start-up yang rendah dan minim perawatan, mitra-mitra kami dapat menjalankan bisnis dengan lebih mudah," jelas sang pendiri.
Strategi Menarik Pelanggan Baru dan Pengembangan Bisnis Untuk menjangkau lebih banyak pelanggan, Gelato di Lenno secara aktif mengikuti pameran franchise, event-event, serta memanfaatkan iklan di media sosial. Inovasi produk adalah kunci utama yang mereka terapkan untuk terus berkembang. Setiap tahun, mereka meluncurkan varian baru gelato dan terus memperbarui standar prosedur di lingkungan produksi serta logistik.
"Kami selalu berinovasi, baik dari segi produk maupun kemitraan. Selain itu, kami menjaga kualitas produk dan kenyamanan kerja di internal perusahaan dengan mengadopsi pedoman perilaku perusahaan (Code of Conduct)," tambahnya.
Kemitraan Sukses dan Menguntungkan Meski Gelato di Lenno tidak menawarkan franchise, program kemitraan mereka sangat diminati. Sistem jual putus yang mereka terapkan memungkinkan mitra menjalankan bisnis dengan lebih mandiri. Namun, mereka tetap memberikan dukungan berupa pemantauan dan saran untuk mitra-mitranya.
"Kami selalu memantau mitra kami, bertanya kendala apa yang mereka hadapi, dan memberikan solusi. Kami juga memberikan promo menarik saat mereka melakukan reorder produk gelato," kata Shanti.
Rencana Jangka Panjang dalam 5 hingga 10 tahun ke depan, Gelato di Lenno berencana untuk membangun sarana produksi yang lebih besar dan menambah kesejahteraan pegawai. Dengan fondasi yang kuat dan semangat inovasi yang terus menyala, masa depan Gelato di Lenno tampaknya cerah.
Investasi dan Jangkauan Kemitraan Saat ini, investasi kemitraan Gelato di Lenno berkisar antara Rp 8,9 juta hingga Rp 40,95 juta, dengan berbagai paket kemitraan yang ditawarkan. Bagi pengusaha yang ingin menambah menu gelato di tempat usaha mereka, Gelato di Lenno juga menawarkan suplai produk dengan nilai start awal sebesar Rp 5 juta. Hingga saat ini, mereka telah memiliki 80 mitra yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Dengan berbagai keunggulan yang dimilikinya, Gelato di Lenno terus berinovasi dan memperluas kemitraannya, menjadikan bisnis ini sebagai pilihan menarik bagi mereka yang ingin terjun ke dunia kuliner dengan modal terjangkau namun prospek cerah.