Peningkatan Layanan Hantarkan Apotek K-24 Sabet Anugerah Brand Indonesia 2018
Kendati banyaknya bisnis ritel yang gulung tikar di era perkembangan teknologi ini justru membuat waralaba Apotek K-24 terus berinovasai guna membuat brand yang telah berkibar selama 16 tahun tetap inovatif dan semakin dipilih oleh customer.
Dengan menciptakan K24 klik sebagai layanan apotek berbasis online, Apotek K-24 menjadi alasan bisnis ritel apotek ini survive. Segenap peningkatan layanan pesan antar non stop 24 jamberbasis daring di K24klik.com terus ditingkatkan. Mulai dari one hour delivery, one day delivery serta pengiriman paket diharapkan mampu menjangkau pelanggan di manapun berada.
Kini total gerainya mencapai lebih dari 400 cabang. Berkat sederet layanannya, franchise Apotek K-24 berhasil menyabet penghargaan Anugerah Brand Indonesia (ABI) 2018 dari sebuah perusahaan riset terkemuka Tras N Co Research.
Penghargaan yang diberikan kepada brand-brand ASLI Indonesia yang telah berusia lebih dari 10 tahun dipilih konsumen Indonesia ini tidak hanya menitik beratkan kepada brand-brand yang secara usia bisnis telah lebih dari 10 tahun. Akan tetapi juga merekam aktivitas mereka di dunia digital. Pasalnya, dunia digital kini tidak bisa dilepaskan lagi dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Menitik beratkan pengukuran Anugerah Brand Indonesia index dengan menggunakan parameter digital. Waralaba K-24 dinilai memiliki indikator sebagai Brand Awareness, Brand Sustainability, dan Brand Image dalam meningkatkan perkembangan brand.
“Kita cukup bangga bisa meraih penghargaan Anugerah Brand Indonesia ini. Harapannya tahun depan dapet lagi. Untuk mendapatkannya tentunya kita akan terus berinovasi, sesuai dengan taglinenya, karena kita K-24 akan ada dari Sabang sampai Marauke dan selalu stand by 24 jam,” ungkap Sri Wahyuni, Regional Operation manager PT K24 Indonesia.
Lebih lanjut sri mengungkapkan jika pihaknya optimis mampu menjamurkan 120 gerai waralaba Apotek K-24 di tahun 2018. “Semoga K-24 lebih agresif, kompetitif dan survive di era digital,” tutupnya.
.webp)
