Pengembangan Bisnis Kuliner Waralaba Bakmi Naga Resto

Waralaba Bakmi Naga Resto sebagai bisnis kuliner yang terkenal menyediakan produk-produk cita rasa oriental, tetap ekspansif dalam melakukan pengembangan outlet baru dan selalu tercepat dibanding kompetitor bakmi yang sejenis. Pangsa pasar bisnis kuliner resto yang masih sangat terbuka luas, membuat bisnis yang dimiliki oleh pengusaha bernama Susanty Widjaya ini, sukses diterima oleh masyarakat dalam setiap pembukaan gerai baru.

Bukan apa-apa, Bakmi Naga Resto memang sudah terkenal dari segi merek hingga pengalaman dalam bidang kuliner khas oriental. Bisnis ini sudah berdiri sejak 1979 dan selalu konsisten dalam menyediakan makanan minuman yang bergizi serta aman dikonsumsi bagi semua lapisan masyarakat baik dari anak-anak hingga orang tua. Lalu dari segi harga juga masih bersahabat bagi kalangan masyarakat kelas menengah.

Waralaba Bakmi Naga Resto sudah melebarkan sayap bisnisnya hingga ke daerah-daerah luar pulau Jawa. Sejak awal mula diwaralabakan pada 2010, bisnis yang berpusat di Kelapa Gading ini total sudah mengoperasikan lebih dari 58 outlet. Seperti yang dungkapkan oleh Susan, Bakmi Naga Resto dapat mendirikan outlet baru rata-rata sekitar lebih dari 12 outlet pada setiap tahunnya.

“Bulan Desember 2014 kita membuka outlet baru hampir pada setiap minggunya. Pertama buka di Jalan Gatot Subroto Bali, lalu minggu berikutnya di Pekanbaru, berikutnya lagi di Bandara Ngurah Rai Bali, terakhir di Opi Mall Palembang,” ujarnya.

Belum selesai sampai disitu, beberapa waktu yang lalu juga sudah berdiri outlet Bakmi Naga Resto di jalan Kalimalang, Bekasi. Disusul kemudian di Mall Dadap City Cengkareng, dan di Mall Kelapa Gading Jakarta Utara. Seolah begitu masivnya pengembangan outlet Bakmi Naga Resto melalui sistem franchise, tak perlu menunggu lama lagi, karena dalam waktu dekat akan dibuka kembali outlet baru di wilayah Lampung, Banjarmasin, dan Banjarbaru Kalimantan Selatan.

Susan membeberkan alasan mengapa begitu deras perkembangan bisnis miliknya dari sisi pertumbuhan outlet. Tak lain hal ini dilatarbelakangi karena para franchisee Bakmi Naga Resto yang sukses dan puas dalam perjalanan bisnisnya. “Saya biasanya membatasi satu franchisee maksimal tiga outlet, tapi ada beberapa mitra yang punya lebih dari tiga outlet,” kata Susan.

Bila ada investor yang ingin bekerjasama syaratnya cukup mudah, mitra diharapkan punya passion terhadap usaha Food and Beverage, kemudian siapkan usulan lokasi yang strategis dengan ukuran minimal 80 M2 dan yang pasti sediakan modal investasi minimal senilai Rp200 juta.

“Dari sisi sales produk, masih sangat menguntungkan. Karena food cost kita seperti dari menu minuman saja jauh dari harga modal. Selama masih mengikuti sistem, standar dan resep dari kami, dijamin profit bisa diraih.” pungkas Susan.

Anda tertarik? Kunjungi Waralaba Bakmi Naga Resto untuk informasi lebih lengkap.

(Heksa R.P)

Bakmi Naga Resto

  • Company: PT. Naga Jaya Sejahtera Indonesia
  • Country: ID
  • Since: 1979
  • Outlet: -
  • BEP: -
  • Franchise Fee: -
  • Royalty: -
  • Others: -

Request Information

To learn more about Bakmi Naga Resto, request information today!

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: