Peluang Bisnis Mie Kota Batavia Dibanderol Investasi Mulai Rp 75 Juta
Bisnis kuliner memang tak pernah bosan untuk dicicipi, baik soal menu makanannya, trend yang sedang hits, hingga perkembangan bisnis yang bisa yang manawarkan keuntungan menggiurkan. Sektor food & beverage memang menjadi incaran banyak pengusaha selain pangsa pasarnya yang begitu besar, peluangnya juga cukup menjanjikan mengingat makanan adalah kebutuhan asasi setiap orang. Tak mengherankan banyak pelaku usaha sukses yang lahir dari sektor bisnis kuliner ini.
Berkaca dari hal tersebut, Susanty Widjaya adalah salah satu role model pengusaha bidang F&B yang cukup sukses dengan membawa beberapa brand yang diusungnya. Hal ini bisa dilihat dari kegemilangan brand waralaba Bakmi Naga Resto, yang eksis di bisnis makanan bergaya oriental dengan total 61 jaringan outletnya di seluruh Indonesia.
Tak selesai sampai disitu, setelah berhasil mengangkat brand Bakmi Naga Resto di segmen menengah keatas, Susan menelurkan kembali bisnis kuliner yang hampir dengan mengusung brand Mie Kota Batavia. Wanita berparas tionghoa ini ingin mendirikan bisnis makanan yang lebih bersahabat dengan kalangan menengah kebawah. Tak heran menu makanan yang ditawarkan Mie Kota Batavia lebih terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.
“Saat pameran di smesco, ada saran dari Menteri UKM agar kami juga menjangkau masyarakat kelas menengah kebawah. Untuk itu kami menyajikan menu makanan yang terjangkau namun juga aman dikonsumsi bagi semua umur,” imbuh Susan.
Lebih lanjut, walau konsep Mie Kota Batavia hampir serupa dengan bisnisnya yang terdahulu, namun bisnis yang berdiri pada 2011 itu hanya menyediakan menu panganan yang dominan rebusan seperti bakmi, bihun, kwetiau, bakso, pangsit goreng dan nasi goreng yang belum lama ini dirilis. Untuk itu sambung Susan lagi, jika bisnis Mie Kota Batavia sangat cocok merambah lokasi yang dekat dengan kampus, tempat bimbel, sekolahan dan perumahan.
Setelah memitrakan bisnisnya, kini Mie Kota Batavia telah memiliki total 13 gerai cabang mitra yang tersebar hingga ke luar pulau Jawa. Sesuai dengan target market bisnis kuliner ini yang menyasar masyarakat kelas menengah, investasi yang ditawarkan bagi calon mitra juga masih cukup bersahabat. Tersedia tiga paket kemitraan yang terdiri dari paket booth, motor tiga roda, dan semi resto.
Bagi anda yang berminat, ketiga paket kemitraan tersebut dibanderol mulai Rp 75 juta untuk tipe booth dan motor tiga roda, Rp 95 juta hingga Rp 105 juta untuk tipe semi resto.
Klik Mie Kota Batavia untuk informasi waralaba, investasi dan info lengkap lainnya.
(Heksa R.P)
.webp)
