Peluang Bisnis Bakery Bondelice, Standar Eropa Cita Rasa Nusantara

Bisnis yang mengusung hidangan bakery kini tengah mengalami masa keemasannya di Indonesia. Tidak hanya brand asal luar negeri saja yang meneguk keuntungan dari bisnis food & beverage ini, namun banyak juga pemain lokal juga yang sudah mulai unjuk gigi di indust. Bahkan bisnis bakery, pastry, cake dan sejenisnya yang berpadu dengan konsep coffee shop, menjadi bagian dari lifestyle masyarakat urban untuk sekedar bersantap ria sambil kongkow bersama rekan sejawat.

Salah satunya adalah brand lokal dengan nama Bondelice. Bisnis yang berdiri pada 2010 ini dikenal oleh masyarakat dalam jaringan bisnisnya, sebagai toko yang menyuguhkan produk-produk olahan roti seperti pastry, bakery, brownies, donut, dan aneka kue lainnya. Dalam beberapa gerai Bondelice yang sudah beroperasi pun, dibuat konsep one stop service bakery layaknya gerai butik yang menjajakan aneka produk pastry.

Gerai dengan konsep butik bakery tersebut memang terinspirasi dari toko roti yang umum tersedia negara-negara barat. Namun oleh sang pemilik waralaba Bondelice, Tri Indah Lestari, bisnis yang diusungnya tetap tak meninggalkan cita rasa Indonesia sebagai senjata andalannya. 

“Konsep bisnis yang kami ditawarkan masih serupa yaitu Full store dan open kitchen, namun untuk luas tempat dan peralatan lebih ramping dibanding konsep sebelumnya. Kemudian yang menjadi keunggulan produk kami yakni menggunakan bahan baku pilihan yang persentasenya 70% impor dari luar negeri," ujar Tri.

Lebih lanjut, peralatan dapur dan fasilitas produksi bakerynya juga didatangkan langsung dari benua biru. Bukan berarti Tri tidak percaya dengan peralatan produksi buatan lokal, namun berbicara soal kualitas produk, ada harga yang perlu pertimbangkan agar muaranya bisa sampai pada kepuasan pelanggan. "Untuk membuat beberapa produk bakery perlu peralatan khusus yang kami datangkan langsung dari luar negeri. Namun untuk cita rasa tetap kental lidah Indonesia," sambungnya.

Setelah sukses mengkreasikan bisnis bakery dengan nuansa kafe dan butik kue, BonDelice kini tengah fokus untuk menambah outlet cabang mitra dengan menjangkau investasi skala menengah. Tanpa mengurangi kualitas produk dan pelayanan yang akan disuguhkan kepada mitra dan pelanggan, waralaba BonDelice menawarkan paket franchise yang banderol mulai dari Rp 450 juta. Kemudian untuk luas tempat sebagai tempat beroperasinya gerai dibutuhkan luas ukuran minimal 75 m2.

Biaya investasi tersebut sudah termasuk franchise fee selama lima tahun, standar interior tempat, peralatan dan perlengkapan dapur, peralatan pembuatan bakery, seragam pegawai dan lain sebagainya. Bagi mereka yang jeli melihat peluang bisnis ini dan ingin terjun menjadi pelaku usaha pastry, bisa menjadi mitra waralaba Bondelice dengan pengalaman sang pemilik yang telah berkecimpung di industri franchise bakery sejak 1996. Anda tertarik? (adv)

Klik Waralaba Bondelice untuk informasi detail franchise, investasi, ROI, BEP dan info lengkap lainnya.

(Heksa R.P)

 

Bon Delice

  • Company: PT Indah Cahaya Anugrah
  • Country: ID
  • Since: 2011
  • Outlet: 8
  • BEP: 12-18 bulan
  • Franchise Fee: 75000000
  • Royalty: 5% per bulan
  • Others: 0

Request Information

To learn more about Bon Delice, request information today!

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: