Oto bento; Optimis Menguasai Kota-kota Besar di Indonesia

Franchise Oto Bento menargetkan mereknya mampu menguasai kota-kota besar di Indonesia. Misi tersebut diungkapkan Tony, owner Oto Bento. Meskipun sejatinya ia memiliki misi untuk go international, namun ia menganggap bahwa memaksimalkan pasar nasional adalah pilihan yang paling bijak sebagai landasan untuk bisa mengglobal.

“Kami memang punya misi untuk luar negeri. Tapi saya melihat peluangnya di Indonesia masih sangat besar sekali. Buktinya, pangsa pasar Asean saja masuk ke sini, ini membuktikan pasar atau market negara ini sangat luar biasa besar. Oleh karenanya, kami ingin memaksimalkan potensi dalam negeri meski visi dan misi ke luar masih tetap menggelora,” ungkap Tony.

Mengapa memilih kota-kota besar? Tony mengungkapkan bahwa Oto Bento menjual makanan modern yang belum banyak diketahui masyarakat di pelosok. Memang akan tetap potensial, namun edukasinya akan lebih lama. Sehingga realistisnya target dalam waktu dekat adalah kota-kota besar. Meski demikian, dari segi harga, sejatinya pasar Oto Bento segmentasi menengah ke bawah pun masuk. Jadi persoalnnya bukanlah terkait harga, melainkan apakah mereka sudah mengenal produk modern yang dijual ini atau belum.

Franchise Oto Bento, lebih lanjut Tony mengungkapkan, pemilihan kota-kota besar ini juga merupakan strategy perusahaan untuk bisa menjangkau kota-kota kecil di wilayahnya. Sehingga secara otomatis mengedukasi pasar akan produk Oto Bento. Oleh karenanya, target nya adalah bisa menguasai seluruh kota-kota besar di Indonesia dulu sebleum menaklukkan kota-kota di bawahnya.

“Sampai saat ini total cabang baik milik sendiri mau pun milik mitra sebanyak 100-an lebih. Dan hingga akhir tahun targetnya minimal 10 buah resto lagi. Sekarang ini kami  sedang mengembangkan jaringan ke pulau-pulau yang belum kami masuki seperi bengkulu, padang dan lain-lain,” ungkap Tony.

Untuk menunjang target dan misinya tersebut, sejak beberapa tahun belakangan ini Oto Bento terus berbenah diri. Salah satunya semakin meningkatkan kualitas dan standarisasi di setiap restonya yang meliputi SOP, sistem, kemudian tempat, bangku dan lain-lain, yang mengacu dari resto milik pusat. Jadi, setiap orang yang mau ambil franchise, bisa lebih mudah karena sudah ada percontohannya langsung. Selain itu, Oto Bento juga melengkapi kenyamanan restonya dengan konsep lesehan, sofa, dan fasilitas outdoor lainnya.

Selain itu, tim R&D Oto Bento juga terus menelurkan inovasi-inovasi terbarunya. Akan tetapi, ungkap Tony, saat ini memang belum dimunculkan. Tony memaparkan selalu meluncurkan produk-produk baru, namun diluncurkan secara bertahap. Dan yang terpenting, sebelum didistribusikan ke seluruh resto mitra, produk tersebut sudah melalu proses trial and error. Langkah ini diambil agar produk itu benar-benar terserap market.

Bagi anda yang tertarik menjadi mitra Franchise Oto Bento, ada dihadapkan kepada beberapa pilihan konsep mulai dari Kiosk, Ruko, hingga Resto. Untuk konsep Kios menawarkan investasi sebesar Rp 125 juta. Ruko Rp 165. Dan Resto Rp 250 juta.

Sedangkan untuk peralatan dan equipment setiap konsep bisnis yang ditawarkan berasal dari pusat semua mulai dari perlengkapan dapur yang ada di belakang, hingga kebutuhan interior yang berada di depan. Jadi si mitra hanya perlu tempat dan renpovasi yang sesuai standar Oto Bento pusat.(Adv)

Ingin lebih tahu informasi lengkapnya? Klik Franchise Oto Bento atau isi form di bawah ini.

OTO BENTO

  • Company: CV. OTO BOGA JAYA
  • Country: ID
  • Since: 1999
  • Outlet: 40+
  • BEP: 6 - 24 Month
  • Franchise Fee: -
  • Royalty: -
  • Others: -

Request Information

To learn more about OTO BENTO, request information today!

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: