Oto Bento, Fokus Mensukseskan Mitranya
Berbicara mengenai bisnis “resto bento”, boleh dibilang kompetisi di bisnis ini sudah menjadi pasar persaingan monopolistic. Artinya, sudah ada satu pihak yang menjadi market leader di “bento line”. Hal tersebut diakui oleh Tony Oey, owner Oto Bento. Meski demikian, rasanya Tony tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut. Pasalnya, sudah lebih dari 16 tahun bisnisnya berdiri. Sebuah bukti nyata jika bisnisnya sangat diterima masyarakat dan telah memiliki marketnya sendiri. Bahkan, ungkap Tony, ia akan terus bersaing untuk menjadi yang terbaik di antara pesaing sejenis dan tentunya akan terus berupaya untuk menjadi market leader selanjutnya.
Usut punya usut, ternyata kunci eksistensi Oto Bento selama ini adalah memanjakan mitra-mitranya. Berbagai cara dilakukan Oto Bento untuk membuat seluruh mitranya sukses dan berkembang, mulai dari inovasi produk yang berkesinambungan. Yang terbaru, beberapa waktu lalu Oto Bento baru saja menandatangi kerjasama dengan Netsle. Dalam hal ini, Nestle akan menyediakan mesin mixer minuman produksinya di setiap outlet franchisee Oto Bento. “Dengan cara ini, akan mningkatkan sales outlet mitra. Sebab, margin yang cukup besar berasal dari minuman,” tukas Tony.
 |
 |
 |
 |
Selain itu, untuk menjangkau seluruh mitra-mitranya dan mensukseskannya, jumlah SDM pusat yang dimiliki Oto Bento semakin bertambah dari tahun ke tahun. Secara angka, Oto Bento terus mengalami peningkatan jumlah karyawan sekitar 15 kali lipat dari awal didirikan, yang diikuti dengan perubahan volume produksi yang hampir 120 kali lipat dari awal didirikan dan tentunya berdampak sangat positif terhadap perkembangan Oto Bento. Dan harga setiap produknya berkisar dari Rp 12 - 36 ribu. Sehingga cukup terjangkau untuk semua kalangan.
Bahkan, agar semua mitranya merasa aman terkait produk, Oto Bento memiliki memiliki program jangka panjang untuk membangun kembali satu buah pabrik baru dengan teknologi produksi yang lebih modern mulai tahun 2014 sampai 2020.
Strategi untuk memanjakan mitra-mitra yang dilakukan Oto Bento nyatanya memang jitu. Tercatat, sejak berdiri tahun 1999 silam, saat ini sudah lebih dari 100-an mitra yang bergabung mulai dari Jakarta, Bandung, Jabar, Jateng, Jatim, Sumatera, Sulawesi, hingga Kalimantan.
“Secara konsep dasar kami tidak melakukan “inovasi” terbaru, tetapi kami lebih banyak bergerak pada “line” kepuasan mitra adalah kepuasan pelanggan, dan kepuasan pelanggan adalah “profit” untuk kami. Kami fokus pada pelayanan mitra agar menjadi wirausaha sukses yang mampu membangun bisnis secara mandiri dan tentunya memberikan profit dari investasi Oto Bento. Kepuasan mitra kami akan menjadi keunggulan dari Oto Bento sendiri, karena banyak bisnis yang jatuh dan gagal karena mitra bisnis mereka kurang puas akan pelayanan dari pusat bisnis,” papar Tony.
Konsistensi dan kekuatan dari Oto Bento banyak mendapatkan penghargaan. Koleksi anugerah yang berhasil diraih Oto Bento di tahun 2013 lalu diantaranya; Franchise Top Of Mind dari Majalah Info Franchise kategori restaurant Jepang dan Juara lomba inovasi pemasaran tingkat provinsi jawa barat yang diadakan untuk menyambut hari pangan sedunia oleh Gubernur jawa barat. Terakhir, Tony Oey berhasil meraih Anugerah Wirausaha Indonesia yang diberikan oleh Tabloid Business Opportunity Indonesia dan Pioneer Brand dari Majalah Info Franchise.
Informasi lebih lanjut? Isi aplikasi di bawah ini.
