Oto Bento, Berawal Dari Tenda Kini Bersanding Dengan Brand Ternama
Bisnis kuliner ala Jepang sejak lama sudah amat familiar bagi lidah masyarakat Indonesia. Cita rasa yang dan ragam menu makanan yang tidak jauh berbeda dengan kuliner lokal pun, menjadi salah satu faktor makanan asal negeri matahari terbit itu banyak disukai serta akrab bagi konsumen tanah air. Tak ayal kehadiran bisnis resto dengan konsep Bento di Nusantara sangat prospektif, dan tumbuh subur menghiasi beberapa pusat kuliner atau Mall-mall di berbagai kota.
Salah satu brand yang sudah berkiprah di industri Japanese fast food ini adalah waralaba Oto Bento. Walau mengusung menu-menu bento khas negara Jepang, namun bisnis kuliner ini didirikan oleh pengusaha lokal bernama Antonius Tony. Bisnis makanan cepat saji ini pun memulai perjalanan bisnisnya dari kedai skala tenda pada Desember 1999.
Tony yang memiliki kegemaran sendiri terhadap kuliner Jepang, melihat peluang bisnis yang cukup empuk untuk mengembangkan brand yang diusungnya. Pada saat itu tantangannya pun cukup berat mengingat sebelumnya terdapat brand japanese food merek nasional dan internasional ternama yang sudah menguasai pasar tanah air.
Tony bersama bisnis kuliner ala Jepang miliknya tak gentar untuk terus maju menjajakan produk-produknya kepada masyarakat luas. Seiring berjalannya waktu, kiprah Oto Bento mulai menunjukan hasil dan berkembang ke skala booth sampai kios. Melihat banyak peminat dan konsumen yang mulai menyebar dari berbagai kalangan, Oto Bento akhirnya beranjak ke konsep Resto dan membuka peluang kemitraan.
“Dari awal saya cukup pede dalam berkiprah di bisnis ini, karena saya melihat kedepan dan terinspirasi dari perusahaan besar. Saya punya misi yang sama untuk mengembangkan bisnis ini, walau banyak kompetitor yang bermain di bisnis yang sama dari skala nasional hingga global,” ujar pria berdarah tionghoa ini.
Lebih lanjut, kini waralaba Oto Bento sukses mengembangkan banyak cabang dan melahirkan banyak mitra sukses di berbagai wilayah di Indonesia. Tercatat lebih dari 88 outlet yang sudah beroperasi di beberapa kota besar di pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi. Segmentasi pasar kuliner Jepang yang masih sangat luas dan digemari oleh semua kalangan menjadi pemacu waralaba Oto Bento untuk terus mengembangkan sayap bisnisnya.
Bisnis kuliner ala Jepang ini kini tengah membidik beberapa kota di Sumatra seperti di Riau, Batam, Lampung dan Bengkulu sebagai destinasi jaringan outlet selanjutnya. Bagi anda yang tertarik, waralaba Oto Bento menyediakan tiga paket kemitraan yang bisa dipilih sesuai segmentasi pasarnya.
Pertama ada tipe kios yang investasinya dibanderol senilai Rp125 juta, kemudian ada tipe Ruko senilai Rp165 juta, dan terakhir tipe resto dengan investasi senilai Rp250 juta. (adv)
Klik waralaba Oto Bento untuk informasi franchise, investasi, BEP, dan info lengkap lainnya.
(Heksa R.P)
