Opening Outlet Ke-16 Di Kota Hujan, SANGRAI PELOPOR PUYUH Dihujani Pelanggan
Bisnis waralaba kuliner SANGRAI PELOPOR PUYUH kembali membuat gebrakan dengan berhasil menyedot perhatian pengunjung Botani Square Bogor saat opening SANGRAI PELOPOR PUYUH ke-16 disana. Alhasil, masyarakat Bogor pun semakin mengenal cita rasa kuliner daging puyuh yang rasanya tak kalah ketimbang kuliner ayam dan bebek.
General Manager SANGRAI PELOPOR PUYUH Asep Ishak Wiranta mengakui bahwa opening outlet ke-16 di kota hujan ini ramai dikunjungi pengunjung. “Alhamdulillah hari pertama jualan sudah langsung ramai pembeli. Semoga kedepannya juga tetap ramai,” katanya kepada franchiseglobal.com.
Outlet SANGRAI PELOPOR PUYUH di Botani Square ini dimiliki oleh seorang franchisee wanita cantik yang sebelumnya tidak pernah berpikir menjalankan bisnis di bidang kuliner. Namanya ialah Cindy Madison. Wanita cantik kelahiran Bogor 14 Mei 1984 ini kini telah berhasil mempunyai outlet SANGRAI PELOPOR PUYUH di tanah kelahirannya. “Kebetulan saya ini lahir di Bogor dan saya tahu banget karakter orang Bogor itu selalu punya hasarat untuk mencicipi kuliner baru,” katanya kepada franchiseglobal.com.
Cindy tak menyangka antusiasme masyarakat Bogor yang begitu tinggi saat gerai outletnya opening di Botani Square. Bahkan, kata Cindy, ada beberapa konsumen yang datang tapi waiting list menu. “Ini diluar ekspektasi saya. Kami sempat kehabisan nasi dan akhirnya memasak nasi lagi. Saya harap kedepannya akan terus ramai seperti ini,” ujarnya.
Strategi pemasaran dan promosi pun diakui Cindy akan terus dilakukan demi tercapainya target pasar yang besar. Sebab, lanjutnya, di kota hujan ini sangat jarang restoran yang menyajikan sajian kuliner dengan bahan dasar daging puyuh. “Kami ingin memperkenalkan daging puyuh kepada masyarakat Bogor. Antusiasme masyarakat Bogor sudah mulai terbentuk diawal saat ini, kedepannya tinggal kita lakukan strategi market berupa menggandeng media massa dan memaksimalkan peran media sosial,” tuturnya.
Saat opening outletnya, Cindy mengakui bahwa menu Puyuh Rawit merupakan menu yang paling laris dipesan oleh pengunjung. Menurutnya, hal ini memang sudah menjadi kebiasaan masyarakat Bogor yang cenderung menyukai kuliner pedas. “Apalagi di bogor ini tingkat curah hujannya tinggi sehingga masyarakat Bogor ini suka menu pedas disamping untuk membuat badan menjadi hangat. Terlebih dengan menu yang ditawarkan itu daging puyuh yang jika terkena pedas itu akan semakin membuat rasa dan aromanya menajdi nikmat,” ucapnya.
Kini, Cindy bersama SANGRAI PELOPOR PUYUH sukses menembus Bogor. Ditanah kelahirannya ini Cindy berkomitmen akan membuat resto SANGRAI PELOPOR PUYUH menjadi brand baru yang siap menyaingi menu kuliner pesaing khususnya yang berbahan dasar ayam dan bebek.
Klik Warung Sangrai untuk informasi franchise, investasi, paket kemitraan, BEP dan info lengkap lainnya.