Mudahnya Studi Di Jerman Lewat Peluang Bisnis Dari EDUGERMA
Kemampuan untuk berbahasa asing di tengah era millennial seperti sekarang ini merupakan satu kebutuhan mutlak yang harus dimiliki oleh masing-masing individu. Pasalnya, dengan kemampuan berbahasa asing akan lebih memudahkan setiap individu untuk berkomunikasi serta menambah jaringan dengan individu lainnya dari berbagai belahan dunia.
Mungkin sebagian orang hanya mengetahui bahwa bahasa asing yang harus dikuasai ialah bahasa inggris. Namun di era pasar global saat ini, seorang individu harus menguasai bahasa asing lainnya selain bahasa inggris. Salah satu bahasa yang digunakan ialah bahasa Jerman. Mengapa bahasa Jerman? Karena saat ini banyak putra putri Indonesia yang ingin kuliah di Jerman.
Atas dasar itulah hadir sebuah brand bisnis pendidikan bernama “EDUGERMA” yang diprakarsai oleh Yayasan Prokids Indonesia dan dipimpin oleh Lina Monica,S.Pd dan telah berdiri sejak tahun 2011. “Melalui brand EDUGERMA, kami bekerja di balik layar, memberikan one stop service bagi putra putri Indonesia, yang ingin kuliah gratis di Jerman. Karena tingginya mutu Pendidikan di Jerman dan sistem negara yang membuat bebas tuition fee, maka siapapun yang ingin sukses menjadi alumni Jerman, pada era ini harus menghadapi pesaing pelamar pelamar dari berbagai negara. Persiapan kuliah ke Jerman dapat dibuat sangat menyenangkan dan tetap matang, tetap serius. EDUGERMA hadir menjawab kebutuhan itu,” kata Founder EUGERMA, Lina Monica kepada Franchiseglobal.com.
Tingginya peminat terhadap kuliah di Jerman membuat EDUGERMA menempuh strategi kemitraan untuk menjangkau calon siswa dari Sabang sampai Merauke. “Semua itu ditandai dengan keikutsertaan pada FLEI September lalu, di mana untuk pertama kalinya EDUGERMA membuka kesempatan kepada publik, khususnya yang tertarik di bidang pendidikan, untuk menjadi Pemegang Lisensi Kantor Perwakilan EDUGERMA di berbagai area potensial di Indonesia,” tuturnya.
Dengan nilai investasi sebesar 57 juta rupiah para calon mitra sudah berhak menggunakan merek EDUGERMA serta mendapatkan pelatihan dan orientasi awal pedoman operasional pemasaran. Disamping itu, para pemegang lisensi EDUGERMA nantinya juga kan dilengkapi dengan Marketing Tools yang memadai.
Nantinya, para pemegang lisensi dari EDUGERMA juga akan mendapatkan fee sesuai dengan prosentase Sistem TIERING dari imbal jasa yang dibayarkan oleh siswa EDUGERMA yang diperolehnya.
Untuk programnya, EDUGERMA memiliki beberapa program andalan yang salah satunya ialah Studi di Jerman. Namun, karena studi di Jerman sama sekali tidak dipungut biaya karena semua universitas di Jerman dibiayai negara, maka EDUGERMA memberikan servis yang dibutuhkan oleh para siswa yang menuntut ilmu disana. Dengan nominal 161,8 juta rupiah, EDUGERMA siap memberikan servis terbaik untuk para penuntut ilmu di Jerman. “Kami memberikan servis mulai dari persiapan studi, pemetaan strategi, penempatan&aplikasi studi, birokrasi administrasi, bank&asuransi, Housing, parent visit dan lainnya. Sehingga para siswa yang belajar disana dapat langsung merasakan biaya yang sudah dikeluarkan,” terangnya.
