FRANCHISEGLOBAL.COM, JAKARTA - Referensi kuliner masyarakat Indonesia terus mengalami perubahan dan menjadi lebih bervariasi, namun faktor psikologis yang memengaruhi pilihan tekstur dan rasa akan tetap jadi salah satu pertimbangan utama.
Menurut Direktur/Head of Food and Indonesia Sales & Ops PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Catherine Hindra Sutjahyo, menurut ebook "Sajian Cita Rasa GoFood: Tren dan Lanskap Kuliner Indonesia", comfort food serta camilan dengan tekstur kenyal renyah merupakan idola para pencinta kuliner di Indonesia.
“Laporan ini menggambarkan pengetahuan mendalam kami sebagai pemimpin layanan online food delivery di Indonesia yang sangat memahami seluk beluk lanskap dan tren kuliner tanah air," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/8/2022).
Ebook tersebut, kata Catherine, disusun untuk menjadi inspirasi dan rekomendasi bagi pelanggan dalam mengeksplor menu kuliner favoritnya. Sementara, mitra UMKM kuliner dapat memanfaatkan data-data dalam laporan ini untuk terus mengembangkan bisnis mereka.
Sementara itu, Kevindra Soemantri, pengamat dan penulis kuliner yang turut terlibat dalam penyusunan ebook ini mengatakan, semakin dicintainya kuliner nusantara tidak terlepas dari perkembangan teknologi.
Dalam ebook ini, disebutkan comfort food yang erat dengan memori masa kecil dan kenyamanan akan tetap jadi pilihan utama.
Pasalnya, makanan ini identik dengan kehidupan sehari-hari, misalnya bubur ayam yang mengingatkan kepada sarapan bersama keluarga, nasi goreng yang erat dengan bekal sekolah serta nasi dan olahan ayam.
Kedua makanan ini jadi kombinasi makan siang populer, sebuah kombinasi klasik yang diperkirakan tetap jadi menu paling laris di layanan GoFood. Dalam dua tahun terakhir, menu ini tidak bisa digoyahkan posisinya bersamaan dengan minuman kopi susu dan jajanan siomay.
Sedangkan untuk minuman, selama dua tahun kopi susu ada di posisi pertama makanan favorit dalam layanan GoFood, disusul dengan es jeruk dan es teh yang kerap jadi minuman untuk melepas dahaga ketika makan di warung atau restoran.
Kopi dan susu bukan hal baru di Indonesia, tempat seperti Medan dan Aceh punya budaya minum kopi yang kuat, Jakarta pun punya ikon kuliner Es Tak Kie sejak lama.
Apa yang terjadi beberapa tahun belakangan merupakan sentuhan modern dari khazanah minuman Indonesia yang kini relevan bagi generasi baru.
Untuk camilan, jajanan dengan tekstur kenyal serta renyah cocok jadi selingan di jam makan utama.
Ebook itu juga merinci, siomay, tempe mendoan dan variasi makaroni kering ada di jajaran teratas, kehadiran siomay dan tempe mendoan membuktikan pencinta kuliner tetap menyukai makanan yang familier di tengah makanan baru yang sedang tren.
Tekstur kenyal seperti siomay, pempek, mendoan, cendol dan renyah seperti kerupuk, keripik dan makaroni kering mendominasi jajanan di Indonesia.
Masyarakat Indonesia juga menggemari camilan yang renyah karena menawarkan kepuasan tersendiri bagi panca indera. Bila tekstur lembut, legit halus hanya sebatas di lidah, tekstur renyah turut memainkan pendengaran.
Masih dari ebook, Cheese Burger diprediksi menjadi makanan favorit. Burger keju adalah makanan yang mudah disantap, apalagi sebagian generasi muda tergila-gila dengan keju. Calon makanan naik daun lain versi GoFood adalah mie bucin dan nasi ayam katsu.
Sementara minuman berbahan teh dan cokelat diperkirakan masih akan tetap populer.
Dari sisi jajanan, bolu lapis kukus, croffle dan martabak telor diprediksi kembali jadi camilan favorit.