Mike Ungkap Kebanggan Miliki Bisnis Kopi Oey

Berawal dari hobby masak membuat wanita yang memiliki bisnis toko Komputer, Mike yakin untuk memiliki bisnis kuliner Kopi OEY. “Basic saya di IT, saya juga punya usaha toko Komputer namanya Tomart . Tapi karena saya hobby masak, saya juga tertarik memiliki bisnis restoran, dan setelah saya survei akhirnya saya menemukan Kopi OEY,” terang Mike.

Wanita lulusan Teknik Planologi mengungkapkan jika dengan nilai investasi kurang lebih Rp 1 M per outlet, kini Mike telah memiliki 2 resto Kopi OEY di Jl. Sultan Thaha 29 (Depan Mesjid Agung) dan Jambi Town Square (Mall Jamtos) sejak tahun 2013.

“Prospek bisnis kuliner di Jambi ini sangat bagus sekali, manajemen Kopi OEY juga sangat full support. Inilah alasan mengapa saya memilih bisnis Kopi OEY, selain rasa menu yang enak, nilai invetasi yang murah untuk sekelas restoran kemudian mereka ini open mind. Makanya saya heran kenapa ada franchisee yang rewel dengan franchisornya? Karena yang saya rasakan franchisor (Kopi OEY) ini berbeda!” terangnya.

Lebih jelasnya Mike menuturkan, system dan manajemen Kopi OEY sangat membantu Mike yang semula belum mengerti cara mengelola bisnis kuliner menjadi tahu. “Dahulu saat grand opening, tim Kopi OEY ini benar- benar terjun mulai dari mengelola dapur hingga melayani dan menyajikan menu ke meja pelanggan. Dari situ saya mulai tahu kompleksnya!,” tandasnya.

Kendati Kopi OEY miliknya aktif menggunakan media sosial sebagai strategi pemasaran di online. Mike menuturkan bahwa kekuatan world of mouth menjadikan bisnisnya terus berkembang. “Karena Kopi OEY kita ini terletak di tempat yang startegis, jadi target marketnya jelas dan kami belum pernah pasang iklan di koran atau di media. Cukup dari mulut ke mulut saja, dan sampai sekarang juga kita sudah dapat banyak pelanggan tetap,” ungkapnya.

Diakui Mike, tanpa dimintapun pihak Kopi OEY akan melakukan kunjungan setiap 3 bulan sekali. “Interkasi dan komunikasi antara saya dan mendiang pak Bondan dahulu juga sangat baik. Terkahir bahkan di ulang tahun ke 4 Kopi OEY Jambi, beliau mau menghadiri undangan saya pada bulan November.  Bahkan waktu itu beliau sering melakukan uji rasa menu homemade yang saya request untuk disesuaikan dengan selera penduduk Jambi yang suka pedas dan gurih. Dan pak Bondan mempersilakan selagi sesuai dengan standar Kopi OEY,” ungkapnya penuh kenang.

Hingga kini, lebih dari 30 staff per outlet hadir untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pengunjung Kopi OEY Jambi milik Mike.  “Kebanyakan pebisnis kan berlandaskan memiliki modal, tapi bagi saya modal tanpa passion juga percuma. Oleh karenanya saya terjun langsung untuk mengontrol kegiatan Kopi OEY. Misalkan, saat pagi saya memastikan bahwa bahan baku tersedia, SDM hadir, dan peralatan sudah tertata. Bahkan saya juga coba dulu beberapa sajian untuk memastikan laik dihidangkan ke konsumen!,” terangnya.

Pasalanya Mike berakca pada para pemilik modal yang latah membangun bisnis kuliner di Jambi yang mampu bertahan menjalankan bisnis hanya1 hingga 2 tahun saja. “Waktu saya buka bisnis kopi tiam Kopi Oey ini beberapa waktu kemudian langsung banyak bermunculan bisnis sejenis. Tapi ya itu mereka passionnya gak ada, jadi gak lama bertahannya!,” tutupnya.

Berkat strategi marketing yang baik, serta pengelolaan manajemen bisnis yang terstruktur membuat Mike dinobatkan sebagai The Best Franchisee Kopi OEY. “Kedepannya tentu saya akan terus berusaha, berinovasi untuk terus mengambangkan bisnis kuliner dengan lebih maksimal lagi. Karena dari Kopi OEY saya semakin tertarik untuk terjun mengembangkan bisnis kuliner!,” tutupnya.

 

Silakan klik Kopi OEY untuk mengetahui nilai investasi, BEP dan informasi lainnya.

 

 

KOPI OEY

  • Company: -
  • Country: ID
  • Since: 2009
  • Outlet: 27
  • BEP: -
  • Franchise Fee: -
  • Royalty: -
  • Others: -

Request Information

To learn more about KOPI OEY, request information today!

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: