Menjajal Peluang Kemitraan Street Food OTW Foodstret Yang Kekinian
Dewasa ini food street kian mencuat seiring dengan melonjaknya populasi kaum urban yang membutuhkan makan dan minuman bukan hanya sekadar untuk mengalihkan rasa lapar dan dahaga. Namun juga tuntunan zaman kekinian kerap membuat makanan dan minuman yang dibeli juga harus memiliki nilai estitika lantaran akan dipublish di media sosial.
Tak ayal jika kehadiran bisnis cafe makanan semakin membludak dan menciptakan karakternya masing- masing, lihat saja bisnis kuliner OTW Foodstreet, hadir sejak tahun 2015, kini OTW Foodstreet telah memiliki 8 cabang yang tersebar di kota- kota besar Indonesia diantaranya Palembang, Semarang, BSD, Meruya, Malang dan lainnya. Bahkan, rencananya OTW Foodstreet akan menumbuhkan 4 outlet anyarnya di balikpapan, Makassar, Bali dan Pontianak.
“Mengsusung konsep Street Food, kemitraan OTW Foodstreet berusaha menyediakan makanan dan minuman yang disajikan sangat instagramable. Seperti seblak tulang sumsum, Es Duren Brownis, Hello Manggo dan masih banyak menu makananan dan minuman variatif lainnya,” terang salah satu owner OTW Foodstreet, Tjoek Widharyoko saat dihubungi Franchiseglobal.com.
Harga yang ditawarkan juga terbilang relatif untuk sekelas makanan- makan hits yang menjadi magnet generasi millenial, mulai dari 15 ribu hingga 145 ribu, “OTW Food Street menyediakan tempat yang cozy untuk nongkrong, makanan dan minuman enak yang disesuaikan dnegan tuntutan zaman serta harganya terjangkau,” terang pria yang akrab diasapa Uchuk.
Sebagai food street yang menawarkan sistem kemitraan, OTW Foodstreet hadir dengan tampilan yang fresh dan mampu menyesuaikan diri dengan tren masa kini. Hal ini terlihat dari interior tempat yang elegant dan hits, kemudian varian menu yang lengkap mulai dari klasik hingga modern tersaji dengan rapi.
Menyasar market kelas menengah, Uchuk menerangkan jika pecinta kuliner setiap masanya akan selalu bertambah lantaran makanan dan minuman merupakan kebutuhan sekender. Ini artinya peluang bisnis kemitraan street food masih terbuka lebar, apalagi konsep street food OTW Foodstreet yang fleksible untuk menghadirkan ragam inovasi menu dan design outlet.
“Harapannya kedepan semoga OTW Foodstreet semakin meluas supaya banyak juga yang bisa merasakan makanan- makanan kekinian dengan harga terjangkau.” Terang Uchuk.
Adapun, nilai Investasi untuk membuka kemitraan OTW Foodstreet adalah kiasran 2,5 M. “biaya tersebut diperuntukan utnuk luasa bangunan kisaran 400 Meter, dan mitra bisa langsung runing. Omzet kisaran 450 hingga 500 juta,” terang Uchuk.
