Mengolah Ide Berbasis Pendidikan Seni Dengan Kurikulum Global Art

Melihat perkembangan bisnis kursus pendidikan yang semakin bergeliat dewasa ini, membuat para pebisnis di dalamnya turut melebarkan sayap usaha hingga ke berbagai wilayah. Tak ayal hal ini membuat kita dapat melihat kursus bimbingan belajar bertebaran di tengah-tengah masyarakat dan ramai dikunjungi oleh siswa-siswi sekolah formal. Kondisi ini juga berlaku bagi kursus menggambar waralaba Global Art.

Hadir di Indonesia sejak 2004, Global Art total sudah mendirikan lebih dari 100 outlet (center) di seantero Nusantara. Banyak dari para orang tua yang menitipkan anak-anak mereka ke lembaga pendidikan nonformal agar tumbuh kembang si anak bisa lebih baik lagi. Kursus menggambar Global Art memadukan unsur kreativitas dan pengolahan ide melalui kurikulum mereka yang berbasi seni atau art.

Murid-murid yang berkunjung pun didominasi oleh anak-anak sekolah usia Play Group, SD, dan SMP. Karena pada usia tersebut adalah masa keemasan tumbuh kembang seorang anak, dan Global Art mencoba untuk mengakomodir hal itu melalui silabus pendidikan mereka yang telah diterapkan di 14 jaringan negara selain Indonesia.

“Kami akan mengenalkan keseluruhan teknik dan metode dari seni kepada murid-murid kami, hingga mereka dapat terbantu dalam disiplin ilmu yang tidak didapat dari sekolah formal. Bahkan ada hasil dari lukisan anak-anak kita yang berhasil dilelang dalam acara amal kemanusiaan, dan laku dibeli seharga ribuan dollar oleh atlet sepakbola nasional,” ujar Michael Sandy Marketing Manager dari Global Art.

Pria yang sudah bergabung sejak 2004 ini menambahkan, jika tak hanya sekedar menggambar yang diajarkan pada murid-muridnya, tapi juga ada ilmu dan metode lain yang menjadi media pembelajaran Global Art. Untuk main course, mereka memberikan seni visual art atau creative coast, yaitu pembelajaran seni visual yang diberikan bagi kelas basic dari balita sampai remaja.

Selingannya ada seni handycraft, yaitu pembelajaran melalui media tiga dimensi yang bisa dihias sekreatif mungkin. Lalu untuk pembelajaran di rumah ada juga menggambar dengan menggunakan cat acrlylic dengan media canvas. Kemudian untuk kelas advance hingga dewasa, Global Art punya program yang memfokuskan pewaranaan menggunakan acrylic selama enam bulandengan peralatan kuas ataupun piso layaknya pelukis profesional.

jika anda tertarik untuk bergabung, waralaba pendidikan Global Artmembuka peluang bisnis bagi investor yang ingin terjun di dunia kursus bimbingan belajar, siapkan usulan lokasi minimal ruko dua lantai ukuran 5x10 m2. atau bisa sewa unit di plaza, mall atau gedung sejenisnya dengan luas minimal 35m2. diprioritaskan lokasi center bedekatan dengan sekolah formal, perumahan, tempat kursus bimbel lainnya. Nantinya tim pusat akan mesurvey usulan lokasi milik mitra tersebut.

Kemudian investasi modal yang diperlukan sebagai joining fee selama tiga tahun senilai Rp125 juta. Biaya tersebut belum termasuk dekorasi bangunan dan sewa tempat sebagai lokasi bisnis. (adv)

Anda berminat? untuk info lebih jauh sila klik Waralaba Global Art

(Heksa R.P)

Global Art

  • Company: PT Global Indonesia Artistika Tunggal
  • Country: ID
  • Since: 1999
  • Outlet: 600+
  • BEP: ± 24 bulan
  • Franchise Fee: Rp 125 juta untuk 3 tahun
  • Royalty: -
  • Others: -

Request Information

To learn more about Global Art, request information today!

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: