Menelusuri Founder Ice Cream & Tea Asal China yang Viral

Banyak orang belum mengetahui siapa pemilik Mixue Ice Cream & Tea. Franchise es krim asal China ini memang tengah banyak digandrungi.

Bisnis waralaba es krim ini memang tengah banyak digandrungi. Sudah bukan rahasia lagi bahwa es krim merupakan kudapan favorit banyak orang.

Hal inilah yang dimanfaatkan oleh Mixue Ice Cream & Tea yang menghadirkan berbagai varian es krim yang unik. Menu Boba-Sundae menjadi andalan dan best-seller dari bisnis waralaba yang satu ini.

Mixue Ice Cream & Tea merupakan perusahaan es krim dan tea shop asal China yang telah berdiri sejak 1997. Bisnis ini telah tersebar luas dan memiliki lebih dari 10.000 toko di dalam dan luar China. Bahkan, sejak 2020 lalu, Mixue telah masuk ke pasar Indonesia.

Mixue Bingcheng (MXBC), begitulah masyarakat China menyebut kedai es krim ini didirikan oleh seorang pemuda bernama Zhang Hongchao. Ia mendirikan kedai es krim ini pertama kalinya di Distrik Zhengzhou, Provinsi Henan.

Hongchao mengawali bisnis ini dari sebuah toko kecil di pinggiran jalan. Tak seperti bisnis es krim lain yang identik dengan pusat perbelanjaan modern dengan sasaran pasar menengah ke atas. Mixue justru hadir dengan konsep kedai es krim yang dijajakan di jalan kecil menggunakan gerobak dengan harga yang murah dan terjangkau.

Awalnya, Mixue Ice Cream & Tea merupakan bisnis bubble tea di Zhengzhou. Namun, Zhang Hongchao memindahkannya ke Distrik Hefei yang dinilai memiliki penduduk lebih banyak dan kota yang lebih luas. Besar harapan Hongchao untuk mendapatkan pelanggan lebih banyak di wilayah ini. Sayangnya, harapan tersebut pupus. Ia pun memutuskan kembali ke Zhengzhou.

Zhengzhou pun terus melakukan serangkaian percobaan resep dan melakukan inovasi lainnya pada 1999. Pada akhirnya, entrepreneur muda ini menemukan momentumnya justru pada 2006. Banyak orang memburu MXBC lantaran harganya yang sangat murah untuk ukuran sebuah es krim cone yang identik dengan harganya yang cukup mahal.

Dengan harganya yang murah ini, MXBC atau yang kini lebih dikenal Mixue Ice Cream & Tea ini menjadi salah satu bisnis es krim terbesar di China. Menurut situs Pandaily, Mixue berhasil meraih pendapatan mencapai CNY20 miliar atau sekitar Rp44,7 triliun per tahun sejak awal 2021. Saat ini, Mixue Ice Cream & Tea telah memiliki lebih dari 10.000 kedai yang tersebar di China hingga ke mancanegara seperti Vietnam, Singapura, Malaysia, bahkan Indonesia.

Itulah ulasan mengenai siapa pemilik Mixue Ice Cream & Tea yang berhasil dirangkum Franchise Global.Com dari berbagai sumber. Zhang Hongchao berhasil membawa Mixue dari sebuah kedai kecil di Zhengzhou hingga ke berbagai negara di dunia, salah satunya Indonesia. Keren sekali, ya?

Request Information

To learn more about MIXUE ICE CREAM & TEA, request information today!

DISCLAIMER
FranchiseGlobal.com tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi. Tidak semua bisnis yang ditampilkan dalam FranchiseGlobal.com menerapkan konsep franchise semata, melainkan menggunakan konsep franchise, lisensi, dan kemitraan.

Member of:

Organization Member:

Media Partner:

Our Community: