Mencukur Cuan Bisnis Pangkas Rambut BarberSmart

FRANCHISEGLOBAL.COM-Kebanyakan orang mendirikan bisnis franchise berfokus pada bisnis kuliner. Padahal, ada banyak sistem kemitraan franchise yang ditawarkan selain industri makanan, barbershop misalnya.
Menawarkan jasa pangkas rambut khusus pria, kian banyak saja pelaku bisnis yang membuka gerai barbershop. Lahir dari sebuah kebutuhan, barbershop memang sulit dikategorikan usaha musiman. Karena itu, beberapa pemainnya menganggap bisnis ini cukup menjanjikan.
Peluang inilah yang ditawarkan oleh BarberSmart menawarkan investasi kemitraan dengan harga terjangkau.
BarberSmart ini sudah memiliki beberapa gerai diantara nya di Condet, Duren Sawit, Lubang Buaya, Bintara, Balikpapan, Bandung, Pondok Kelapa, Ciracas, Cikampek. Bisnis barbershop cenderung minim risiko, karena hanya modal tempat dan peralatan yang tak mahal bila dalam sehari sepi atau tidak laku tak masalah.
Mereka juga tidak mewajibkan franchise membayarkan free royalty setiap bulannya atau setiap tahun untuk menggunakan brand BarberSmart.
Konsep barbershop ini menggulkan treknologi yang smart. Barbersmart bekerjasama dengan Bardi Smarthom. Dengan begitu semua kebutuhan pendukung di barbaershop ini jadi lebih mudah dan canggih.
Adapun investasi kemitraan yang ditawarkan oleh Barbersmart berkisar Rp 45 juta. Dari investasi tersebut investor sduah mendapat all peralatan kebutuhan barbershop dan renovasi outlet, namun tidak termasuk dengan biaya sewa lokasi usaha.
“ Bisnis barbershop kami sangat terjangkau dengan investasi Rp 45 juta yang sudah All in, investor juga bisa request auto pilot, dengan artian kami dari pihak pusat bisa sangat flexibel dalam kemitraan ini,” ujar Muhammad Yogi Agustian, Owner BarberSmart.
Yogi menyarankan mitra memilih lokasi yang memiliki akses bagus dan dekat dengan keramaian, hal ini tentu saja untuk mencapai omzet yang menggiurkan dan bisa BEP dengan cepat.
